Berita , D.I Yogyakarta
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024
HARIANE - Sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Sleman sudah mendekati 100 persen dan siap beroperasi di akhir tahun 2024 ini.
Proyek tersebut antaranya pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Perbaikan Jalan, Pembangunan Plaza Pengunjung, dan Rehabilitasi Jembatan.
Untuk royek pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) memiliki empat lantai yang akan berfungsi sebagai pusat layanan publik yang modern dan efisien.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, dengan anggaran sebesar Rp 66.327.731.000, MPP Kabupaten Sleman akan beroperasi pada akhir tahun.
“MPP Insyallah akan mulai beroperasi pada bulan desember 2024,” kata Kustini.
Proyek peningkatan RTH berada di Lapangan Caturharjo. Dengan anggaran sebesar Rp 1.003.586.032, proyek ini meliputi pembangunan pagar keliling, drainase luar lapangan, serta fasilitas kamar mandi.
“Peningkatan RTH ini diharapkan dapat mendukung aktivitas olahraga masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat lebih nyaman berolahraga di lingkungan sekitar,” terangnya.
Untuk menarik lebih banya wisatawan di kawasan Kaliurang, pemerintah juga membangun Plaza Pengunjung di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang dengan anggaran Rp 2.510.465.700
“Plaza ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata yang menjadi pengungkit untuk meningkatkan kunjungan masyarakat,” sambungnya.
Proyek lain yang tak kalah penting adalah peningkatan ruas jalan Blembem - Tanen sepanjang 1500 meter, dengan anggaran Rp 5.770.975.000, dan rehabilitasi Jembatan Tulung dengan anggaran Rp 1.194.657.730.
“Pengerjaan proyek sudah mencapai 90 persen dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan November Tahun 2024,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, warga Tamanmartani, Kartini menyampaikan, dengan peningkatan kondisi Jembatan Tulung pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman.