Berita , D.I Yogyakarta

Materi Belajar Jenjang SD Melalui Sembada Cerdas, Inovasi Pemkab Sleman untuk Pembelajaran di Masa Pandemi

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Materi Belajar Jenjang SD Melalui Sembada Cerdas, Inovasi Pemkab Sleman untuk Pembelajaran di Masa Pandemi
Materi Belajar Jenjang SD Melalui Sembada Cerdas, Inovasi Pemkab Sleman untuk Pembelajaran di Masa Pandemi
>HARIANE.SLEMAN – Materi belajar jenjang SD dan SMP sangat dibutuhkan untuk pembelajaran di Masa pandemi.
Namun materi belajar jenjang SD tersebut kini dapat dengan mudah diakses oleh siswa maupu orang tua siswa melalui aplikasi inovasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Aplikasi bernama Sembada Cerdas itu banyak menyediakan materi belajar jenjang SD yang dapat digunakan selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran di masa pandemi pun mengharuskan peserta didik untuk belajar mandiri dirumah sehingga memerlukan bimbingan dari orang tua.
Kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas ini diterapkan sesuai dengan kebijakan dan keadaan daerahnya masing-masing. Untuk mengoptimalkan pembelajaran di masa pandemi maka pemerintah kota Sleman meluncurkan inovasi pembelajaran interaktif pada aplikasi Sembada Cerdas.
BACA JUGA : Pemkab Sleman Targetkan 1.212 Titik Wifi Tiap Pedukuhan Selesai Akhir 2022, Berikut Jumlah yang Sudah Terpasang
Dilansir dari laman resmi Pemkab Selaman pada 11 Maret 2022, peluncuran aplikasi Sembada Cerdas dilaksanakan secara langsung pada Kamis, 10 Maret 2022 yang dihadiri oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Ruang Ki Hajar Dewantoro Disdik Sleman.
Inovasi pembuatan Aplikasi Sembada Cerdas ini membantu proses belajar peserta didik saat belajar di rumah. Aplikasi ini diluncurkan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran terbatas para siswa di masa pandemi Covid-19 ini.
Aplikasi Sembada Cerdas untuk pembelajaran di masa pandemi ini berisikan materi untuk siswa didik pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dari kelas I hingga kelas VI. Penyusunan semua materi yang disajikan didalam aplikasi Sembada Cerdas disusun dan ditentukan oleh tim yang dibentuk Disdik Sleman sesuai dengan materi semester genap tahun ajaran 2021/2022.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana menyebutkan bahwa inovasi Sembada Cerdas merupakan media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk meminimalisir pertemuan tatap muka.
“Tujuan pembuatan media pembelajaran Sembada Cerdas untuk menunjang dan mempermudahkan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam jaringan dengan media pembelajaran interaktif yang tepat,” ujar Ery Widaryana Kamis (10/3/2022).
Ery Widaryana mengatakan bahwa Aplikasi Sembada Cerdas dapat membantu orang tua peserta didik, saat mendampingi peserta didik melaksanakan pembelajaran dalam jaringan serta media pembelajaran yang bisa digunakan peserta didik dalam pembelajaran dalam jaringan atau belajar dari rumah (BDR).
BACA JUGA : Sekolah Pra Nikah Kota Depok Resmi Dibuka, Berikut Jadwal dan Lokasi Lengkap dengan Penjelasannya
Apresiasi terhadap peluncuran inovasi media pembelajaran Sembada Cerdas juga disampaikan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Kustini menilai bahwa inovasi tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan pembelajaran terbatas bagi siswa di masa pandemi.
“Pembelajaran terbatas tidak boleh mematahkan semangat siswa dalam belajar. Keberadaan media pembelajaran ini (Sembada Cerdas) diharapkan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan partisipasi aktif guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran selama masa pandemi,” ujar Kustini.
Belajar dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan aplikasi Sembada Cerdas dapat mempermudah pembelajaran di masa pandemi. Dengan adanya bimbingan dari orang tua akan menambah optimalisasi penggunaan aplikasi Sembada Cerdas.
Peran aktif orang tua diharapkan untuk mendampingi anaknya melaksanakan pembelajaran peserta didik saat berada di rumah. Inovasi ini mempermudah pembelajaran terbatas bagi siswa di masa pandemi.
Sehingga diharapkan siswa maupun orang tua  tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan materi belajar jenjang SD. Peluncuran aplikasi Sembada Cerdas bermanfaat untuk membantu pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi yang dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.**** (Kontributor : Melania Citra Pertiwi)
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025