D.I Yogyakarta , Headline
Pemkab Sleman Targetkan 1.212 Titik Wifi Tiap Pedukuhan Selesai Akhir 2022, Berikut Jumlah yang Sudah Terpasang
Riza Marzuki
Bupati Sleman meresmikan tiga insfrastruktur termasuk wifi gratis per pedukuhan yang ditargetkan selesai akhir 2022 mendatang. (Foto: Pemkab Sleman)
HARIANE.SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman tampaknya serius memberikan akses wifi kepada masyarakat di setiap pedukuhan.
Bahkan akses wifi gratis ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang. Hal ini sidampaikan Bupati Sleman, Kustini disela peremian insfrastruktur di Prambanan pada Rabu, 29 Desember 2021.
KUstini mengatakan, pemasangan titik wifi gratis tersebut menyasar 1.212 pedukuhan di wilayahanya.
Sampai dengan akhir Desember 2021 meliputi infrastruktur yang dipasang Dinas Kominfo sebanyak 39 lokasi, serta berlangganan dengan provider sebanyak 396 lokasi.
BACA JUGA : 2.300 Warga Sleman Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pemkab Genjot Vaksinasi dan Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan MenyusuiSehingga total yang sudah terpasang sebanyak 435 lokasi dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 1,5 Miliar. "Wifi Padukuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kita, dari perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat”, sebutnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sleman. Selain meresmikan pembangunan titik wifi gratis itu, Kustini juga meresmikan dua insfrastruktur lainnya, yakni Jembatan Kalimadu (Grambyangan) dan Puskesmas Pariwisata Prambanan.
BACA JUGA : Hore! Pemkot Jogja Gelontorkan Bansos Rp 177 Juta, Ini PenerimanyaJembatan Grembyangan menghubungkan dua wilayah kapanewon yaitu kapanewon Berbah (kalurahan Kalitirto) dan Kapanewon Prambanan (kalurahan Madurejo). Sekrataris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya menjelaskan bahwa pembangunan jembatan kalimadu menghabiskan anggaran sebesar Rp 21,1 miliar. Pembangunannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada Tahun Anggaran 2019 dan tahun Anggaran 2021 melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman.
BACA JUGA : Bupati Bantul Berharap Seniman Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah PandemiLebih lanjut, dijelaskannya pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan juga untuk mendukung kemajuan perkembangan destinasi wisata di wilayah Prambanan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. “Sumber dana Pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan ini bersumber dari DAK melalui DPA Dinas Kesehatan sebesar Rp 6.824.595.294," pungkasnya.****
1