Cara membangun personal branding, yang patut dilakukan untuk tingkatkan kualitas diri sendiri. (Foto: Pexels/Elevate Digital)
HARIANE – Cara membangun personal branding memang menjadi suatu hal penting yang harus ada pada diri sendiri, sebab akan menimbulkan sisi profesionalitas terhadap orang lain.Cara membangun personal branding juga membantu untuk membuat orang lain tertarik serta mempunyai karakteristik berbeda dari yang lain.
Sebelum mengetahui cara membangun personal branding, ada baiknya mengetahui apa pengertian personal branding?
Personal branding diartikan sebagai suatu proses menciptakan sudut pandang orang lain terhadap aspek diri sendiri, dengan mencakup aspek kemampuan, aspek kepribadian, serta nilai untuk menciptakan sudut pandang yang baik terhadap masyarakat.
Definisi personal branding yang lain adalah suatu kegiatan yang membentuk sisi profesional diri sendiri terhadap lingkungannya atau orang lain, seperti perusahaan, klien, dan organisasi.Dengan memiliki personal branding yang baik maka peluang dikenalnya diri sendiri kepada publik akan semakin kuat, namun personal branding juga dipengaruhi oleh latar belakang seperti pendidikan, gaya hidup, serta tindakan sehari-hari.
Lalu bagaimana cara membangun personal branding? Melansir kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Cara membangun personal branding juga mampu meningkatkan kepercayaan orang lain kepada diri sendiri. (Foto: Pexels/Fauxels)
1. Orisinalitas, cari sesuatu yang berbeda dari orang lain melalui menganalisa SWOT
Mengenai analisa SWOT, harus dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti, apa kelebihan yang dimiliki? Apa kekurangan yang ada dalam diri sendiri? Opportunity seperti apa yang masih ada dalam diri?Kemudian tambahkan satu pertanyaan yakni “bagaimana jika..” dengan menambahkannya kepada diri sendiri maka dapat menemukan sisi yang berbeda dari orang lain, dan meneruskan pertanyaan tersebut dengan menjelajahi suatu hal yang bebas dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kelebihan yang dimiliki.Untuk menjawab pertanyaan “bagaimana jika...” dapat dilakukan dengan melihat kelebihan dalam diri, mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan pasaran, dan mencocokannya.