Gaya Hidup, Artikel, Pilihan Editor
Cerdas Beternak Ikan Nila dengan Menyiapkan Kolam Pembesaran Ikan Nila
Ichsan Muttaqin
Dalam proses pembesaran ikan nila, penyiapan kolam menjadi salah satu hal yang krusial selain pemberian pakan yang tepat. (Foto: Muclis)
HARIANE - Bagi yang ingin beternak ikan nila untuk pembesaran (bukan budidaya untuk pembenihan) perlu menyiapkan media kolam yang tepat.
Kolam pembesaran untuk beternak ikan nila harus disiapkan dengan benar dalam cerdas beternak ikan nila dengan mengikuti berbagai persyaratan hidup ikan nila itu sendiri. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka pembuatan kolam budidaya pembesaran ikan nila tidak boleh sembarangan.
Dalam menyiapkan kolam pembesaran untuk beternak ikan nila, harus dipastikan sumber air bisa memasok kebutuhan sepanjang tahun. Kualitas air harus baik, cukup jernih, tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun dan minyak atau limbah pabrik. Kedalaman air minimal 5 meter dari dasar jaring pada waktu surut terendah, kekuatan arus 20-40 cm/detik.
BACA JUGA : Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Benih Berkualitas dan Kolam Pembenihan Ikan NilaSementara untuk tingakat pH atau keasaman kolam pembesaran beternak ikan nila yang harus disiapkan berada di level 6,5-8,6, suhu air berkisar antara 25-30 derajat celcius. Oksigen terlarut lebih dari 5 mg/l, kadar garam air 0-28 ppt, dan Amoniak (NH3) kurang dari 0,02 ppm. Pembesaran ikan nila bisa dilakukan di kolam tanah maupun kolam tanah yang dilapisi dengan terpal. Memang lebih baik membesarkan ikan nila di kolam beton. Namun, jika dana tidak mencukupi, maka kolam tanah adalah alternatif yang cukup membawa hasil yang maksimal.
Syarat kolam pembesaran ikan nila :
1. Tanah
Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat atau lembung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut bisa menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga bisa dibuat pematang atau dinding kolam. Untuk beternak Ikan Nila, kemiringan tanah kolam yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.2. Kualitas Air
Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus baik, cukup jernih, tidak tercemar bahan kimia beracun dan minyak atau limbah pabrik. Air yang kaya plankton bisa berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Tingkat kecerahan air bisa diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). Pada kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-30 cm.3. Debit Air
Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik. Setidaknya, dua minggu sebelum dipergunakan kolam harus dipersiapkan dengan baik. Dasar kolam dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari rerumputan, dicangkul dan diratakan. Tanggul dan pintu air diperbaiki jangan sampai terjadi kebocoran, saluran air diperbaiki supaya pasokan air menjadi lancar. Saringan dipasang pada pintu pemasukan maupun pengeluaran air.
Tags
