Berita

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo
Kendali Megawati terhadap kebijakan politik dalam dua pemerintahan berbeda ini menunjukkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tetap memainkan peran strategis dalam dinamika kekuasaan.

HARIANE – Intervensi atau Cawe-cawe politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam pemerintahan tampaknya tidak berakhir di era Presiden Joko Widodo. 

Setelah selama dua periode Jokowi kerap disebut sebagai “petugas partai,” kini pola serupa mulai terlihat dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Era Jokowi: Pengaruh Megawati dalam Pemerintahan

Menentukan Jatah Menteri dalam Kabinet

Sejak awal kepemimpinan Jokowi, Megawati memiliki pengaruh besar dalam kebijakan strategis pemerintahan. 

Salah satu indikasi kuatnya dominasi PDI Perjuangan adalah penentuan jatah kursi menteri di kabinet, di mana Megawati memiliki andil besar dalam menentukan siapa yang layak masuk dalam pemerintahan. 

Salah satunya adalah penunjukan Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014, yang memperkuat kendali Megawati di pemerintahan.

Selain itu, pernyataan Megawati bahwa “Jokowi adalah petugas partai” menjadi simbol kuatnya kendali partai terhadap presiden.

Pemilihan Menteri yang seharusnya menjadi Hak Prerogatif Presiden serta kebijakan tertentu yang seharusnya menjadi ranah eksekutif juga tak lepas dari cawe-cawe Megawati.

Pada Agustus 2019, Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya di Kongres V PDI Perjuangan di Bali secara terang-terangan meminta jatah menteri terbanyak kepada presiden terpilih Joko Widodo.

Megawati pun sempat menyindir jika dikasih hanya dengan 4 pos menteri, dirinya akan menolak. 

"Orang yang tidak dapat saja minta!" canda Megawati Soekarnoputri disambut dengan riuh kader PDI Perjuangan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB