Berita

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo
Kendali Megawati terhadap kebijakan politik dalam dua pemerintahan berbeda ini menunjukkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tetap memainkan peran strategis dalam dinamika kekuasaan.

"Saya meminta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak, sip?" kata Megawati Soekarnoputri.

Megawati tidak secara spesifik menyebut berapa jumlah menteri yang ia inginkan berada dalam periode kedua pemerintahan Jokowi. 

Namun pada akhirnya, ada 6 menteri yang dilantik Jokowi yang berasal dari PDIP, yakni 

  1. Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM/Menkumham), 
  2. Tri Rismaharini (Menteri Sosial), 
  3. I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/PPPA), 
  4. Abdullah Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi/PAN-RB), 
  5. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet/Seskab) dan 
  6. Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR).

Menghalangi Pembahasan RUU Perampasan Aset

Contoh nyata lainya terkait cawe-cawe Megawati dalam pemerintahan Jokowi adalah adanya pesan tersirat dari kader PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul terkait larangan bagi anggota DPR RI membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan pembatasan transaksi uang kartal.

"Saya terang-terangan ini. Mungkin RUU Perampasan Aset bisa (disahkan), tapi harus bicara dengan para ketua partai dulu. Kalau di sini nggak bisa, Pak," kata Bambang dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Meskipun regulasi ini dianggap krusial dalam pemberantasan korupsi, isu ini seolah terhenti tanpa kejelasan di parlemen yang didominasi oleh PDI Perjuangan.

Pencalonan Tunggal Budi Gunawan sebagai Kapolri

Kontroversi lainnya terjadi pada penunjukan Kapolri pada 2015. Megawati mendukung Budi Gunawan, namun Jokowi memilih Badrodin Haiti karena Budi Gunawan sempat tersandung dugaan kasus korupsi yang diselidiki KPK. 

Ketegangan ini mencerminkan dinamika kekuasaan antara presiden dan ketua umum partai pengusungnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025