Kesehatan

Cegah Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Kemenkes Beri Alternatif Selain Obat Sirup

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Cegah Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Kemenkes Beri Alternatif Selain Obat Sirup
Cegah Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Kemenkes Beri Alternatif Selain Obat Sirup
HARIANE – Guna mencegah kasus gangguan ginjal akut pada anak, Kemenkes memberikan alternatif lain selain obat sirup.
Dilaporkan setidaknya ada 206 kasus gangguan ginjal akut pada anak sampai dengan Selasa, 18 Oktober 2022.
Ada 20 provinsi yang mengalami kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak, yang mana 99 diantaranya meninggal dunia.
Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) menyerang anak diusia dibawah 5 tahun mulai meningkat tajam sejak Agustus.
Beberapa ciri-ciri gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut sendiri diantaranya penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah.
BACA JUGA :
Waspada! Kasus Gagal Ginjal Akut Serang 189 Anak di Bawah Umur, Ini Gejala Awalnya

Pencegahan Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak yang Dilakukan Kemenkes

Adanya peningkatan yang signifikan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengambil kebijakan dalam mencegah gangguan ginjal akut pada anak.
Berikut langkah antisipasi yang dilakukan oleh Kemenkes:
1. Tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan diminta tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirup.
2. Apotek diminta tidak menjual obat bebas atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat.
3. Masyarakat diminta untuk tidak memberikan obat dalam bentuk bentuk cair atau sirup ke anak tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dulu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025