Berita , D.I Yogyakarta

Cegah Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Bantul Gandeng Karang Taruna

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Cegah Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Bantul Gandeng Karang Taruna
Bawaslu Bantul gandeng Karang Taruna untuk mengantisipasi terjadinya politik uang di Pilkada 2024

HARIANE – Untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dalam pelaksanaan Pilkada di Bantul, Bawaslu Bantul menggandeng Karang Taruna sebagai organisasi yang berbasis pemuda berupaya memerangi politik uang dan kampanye hitam.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan dalam Pilkada Bantul kedepan dimungkinkan ada potensi praktik politik uang dan kampanye hitam (black campaign).

“Nantinya Bawaslu juga akan mengajak Karang Taruna untuk aktif menguatkan keberadaan Desa Anti Politik Uang yang telah terbentuk di 17 kalurahan se-Kabupaten Bantul,” kata Didik, Kamis, 18 April 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah menyampaikan bahwa Karang Taruna dilibatkan dalam skema pengawasan partisipatif.

“Pengawasan partisipatif ini nantinya akan menjadikan anggota Karang Taruna sebagai kader pengawasan partisipatif yang bisa aktif melakukan pengawasan dan menginformasikan kepada Bawaslu Bantul apabila ada potensi pelanggaran dalam Pilkada,” jelasnya.

Dengan keterlibatan Karang Taruna ini, lanjut Dewi, diharapkan dapat menggaet pemilih pemula dan pemilih muda untuk berkontribusi dalam pengawasan Pilkada Bantul 2024.

“Nantinya Karang Taruna juga akan dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan yang berbasis masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Bantul periode 2024-2029, Masduki Rahmat menyampaikan bahwa Karang Taruna Bantul saat ini mempunyai program strategis, salah satunya adalah penguatan reformasi kalurahan.

Melalui penguatan reformasi kalurahan ini nantinya akan dimasukkan program penguatan demokrasi termasuk di dalamnya untuk melawan politik uang.

“Program ini penting untuk menanamkan kepada generasi muda bahwa dalam berdemokrasi tidak selamanya dinilai dengan uang,” tandasnya.

Pihaknya optimis dengan jejaring Karang Taruna yang cukup luas, mulai dari tingkat kapanewon sampai dengan tingkat dusun, maka program yang akan dikerjasamakan dengan Bawaslu Bantul dapat berjalan dengak maksimal.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025