Gaya Hidup , Artikel , Pilihan Editor

Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Memahami Proses Pembenihan Ikan Nila

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Memahami Proses Pembenihan Ikan Nila
Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk memahami proses pembenihan agar benih yang dihasilkan berkualitas.(Foto : Muclis)
4. Semprotkan 100 ml ke dalam kolam pendederan untuk sekali makan.
5. Aturlah waktu setiap 2 atau 3 jam sekali.
6. Satu larutan kuning telur dapat memberi makan 100.000 ekor anak ikan. Sangat murah bukan?
BACA JUGA : Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Mengenal Jenis Ikan Nila
Pembenihan Ikan Nila
Setelah pendederan selama 4-6 minggu dan benih ikan nila sudah berukuran 2-3 cm, maka dapat di kolam pembenihan. Pada pendederan dengan kolam 1 x 1 x 50 cm sudah tidak layak lagi untuk menampung anak ikan yang semakin besar. 
Oleh karena itu perlu menyediakan kolam yang lebih besar lagi agar benih ikan nila lebih leluasa untuk tumbuh. Di sinilah perbedaan pendederan dan pembenihan.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti pada pendederan dan pembenihan. Seperti pada pembahasan sebelumnya, pendederan adalah persiapan larva untuk menjadi benih, kemudian benih siap dibesarkan pada kolam yang lebih besar untuk pembesaran. 
Namun, benih panjang 2-3cm terlalu kecil untuk dilepas pada kolam pembesaran, karena itu harus dibuat kolam pembenihan yang cukup besar untuk memicu pertumbuhan benih yang lebih besar lagi.
Kolam pembenihan bisa menggunakan kolam tanah atau beton yang berukuran 10 x 20 meter. Luas 200 meter persegi dapat menampung 50-100 ribu ekor benih. Pembenihan ini dimaksudkan untuk membuat benih ikan sedikit lebih besar lagi. Lama pemeliharaan pada kolam pembenihan 4-6 minggu. 
Benih tersebut sudah mencapai panjang antara 3.5-5 cm.  Ketika benih sudah mencapai ukuran tersebut, maka benih boleh ditebar dan dibesarkan pada kolam pembesaran atau jika Anda ingin, benih tersebut juga bisa dijual pada petani yang ingin membesarkan ikan nila. 
Pakan yang diberikan pada pembenihan ini adalah pakan berukuran 1.5mm. Pakan tersebut banyak tersedia di toko-toko penjual pakan ternak. Protein 30-35% akan membantu pertumbuhan nila lebih cepat. 
Penggunaan pelet timbul akan lebih baik daripada pelet tenggelam, karena akan mengurangi pakan  jatuh ke dasar kolam yang mungkin tidak dimakan oleh ikan. Pemberian pakan pada pembenihan lebih baik dilakukan tiga kali sehari. 
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025