Gaya Hidup , Artikel , Pilihan Editor

Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Pemilihan Lokasi Budidaya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Pemilihan Lokasi Budidaya
Area persawahan bisa menjadi pilihan cerdas beternak ikan nila sebagai lokasi budidaya (Foto: Muchlis)
HARIANE - Prospek bisnis budidaya ikan nila sangat besar. Namun, agar bisa berhasil dalam usahan ini, perlu cara cerdas beternak ikan nila dengan mengetahui tempat yang pas sebagai lokasi budidaya.
Pemilihan lokasi budidaya menjadi hal menentukan selain cara cerdas beternak nila dengan mengetahui jenis-jenis ikan nila. Sebab, seperti organisme hidup lainnya, Ikan nila memiliki ekosistem alami agar bisa berkembang.
Perlu diketahui, secara alami, ikan nila tidak dapat bertahan hidup di daerah beriklim dingin, karena mereka lebih menyukai perairan yang lebih hangat.
Galur murni ikan nila biru memiliki toleransi terhadap suhu terendah sampai dengan 7°C. Sedangkan spesies ikan nila lainnya akan mati pada kisaran suhu 11-17°C.
Oleh karena itu, perlu cara cerdas beternak ikan nila dengan pemilihan lokasi budidaya yang tepat untuk memastikan kita tidak mengalami kerugian akibat kematian atau terganggunya pertumbuhan ikan nila karena salah memilih kolasi budidaya.
BACA JUGA : Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Mengenal Jenis Ikan Nila
Berikut ini beberapa kriteria cerdas beternak ikan nila dengan pemilihan lokasi budidaya yang harus dipahami:
Jenis Tanah
Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Kemiringan Tanah
Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Ketinggian Permukaan Tanah
Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB