Cerita Seorang Perempuan Kecopetan di Seminyak Bali Oleh 2 Orang Pengendara Motor, Lapor Polisi Tapi Tidak Digubris

Perempuan tersebut kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi setempat.

Ketika tiba di kantor polisi, perempuan itu mengatakan bahwa para polisi sedang asik-asiknya nge bir.

Perempuan tersebut kemudian membuat laporan atas peristiwa copet yang dialaminya.

Namun polisi setempat mengatakan bahwa tidak bisa membuat laporan sebab jika kejadian di daerah tersebut maka harus buat laporan di Polsek lain.

Perempuan tersebut kemudian ke Polsek lain yang jarak nya menempuh waktu kurang lebih 30an menit.

Sesampainya di Polsek yang dituju, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak bisa buat laporan di Polsek tersebut dan harus buat laporan di Polsek dimana peristiwa itu terjadi.

Perempuan itu kemudian shock dan merasa tidak ada harapan untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi karena polisi saling menolak untuk mengurusi masalah tersebut.

Perempuan itu kemudian kembali ke rumahnya dan mengambil Ipadnya untuk mencari lokasi Iphonenya yang dicopet tersebut melalui find my phone.

Ketika dilihatnya iphonenya tersebut berputaran di sekitaran legian kemudian berpindah ke Krobokan kemudian ke Batu Belig.

Selang beberapa menit perempuan tersebut mendapatkan DM di Instagram miliknya dari seseorang yang mengirim foto ATM dan SIM miliknya dan menyatakan bahwa barang tersebut ada yang menemukannya di Batu Belig.

Perempuan tersebut kemudian mengambil SIM dan ATM nya ke Batu Belig tempat orang yang menemukan ATM dan SIM nya tersebut. Jadi yang ditemukan hanya SIM dan ATM.

Sementara saat dicek lagi di find my phone, perempuan kecopetan di Seminyak menyatakan bahwa lokasi IPhone Nya sudah di Karangasem.