Berita

Cerita Warga Gunungkidul yang Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Diawal Kemarau

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Cerita Warga Gunungkidul yang Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Diawal Kemarau
Warga Girisuko membeli air bersih di musim kemarau. Foto : ( dokumen warga/Jarwanto)

HARIANE - Sejak beberapa minggu terakhir hujan sudah tidak turun di sebagian wilayah Gunungkidul. Dengan kondisi tersebut, warga di sejumah daerah mulai sulit untuk mendapatkan air bersih.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, para warga terpaksa harus membeli air tangki. Seperti yang dirasakan oleh warga di Padukuhan Temuireng, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Purwosari. Sejak sebulan lalu warga setempat sudah sangat sulit mendapatkan air bersih, air di bak penampungan yang dimiliki setiap rumah sudah mulai menipis bahkan habis.

Warga pun harus membeli air bersih dengan harga yang berbeda-beda. Harga yang tidak sama ini karena medan yang dilalui juga beragam, jika rumah warga dekat tentu harganya akan murah atau standar, namun jika medan yang dilalui sulit harganya akan sedikit lebih tinggi.

“Sekitar satu bulan ini di wilayah kami tidak turun hujan, jadi untuk pemenuhan kebutuhan rumah dan ternak kami harus membeli air tangki,” ucap salah seorang warga Girisuko, Jarwanto, Kamis (30/05/2024).

Harga setiap 1 tangki air bersih dengan harga Rp 130 ribu sampai dengan Rp 150 ribu. Harga tersebut termasuk harga yang normal untuk diawal musim kemarau. Di pertengahan sampai akhir musim biasanya harga akan semakin melambung.

“Saya sendiri sudah beli 3 atau 4 kali untuk kebutuhan keluarga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan mengenai adanya beberapa wilayah yang sudah mulai sulit mendapatkan air bersih. Selain di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Purwosari kekeringan juga sudah dirasakan oleh warga Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus.

“Sudah ada laporan. Droping air dari Pemkab Gunungkidul sendiri akan dilakukan jika sudah ada permintaan atau permohonan bantuan oleh warga,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono.

Tahun 2024 ini, menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk penanggulangan kekeringan. Anggaran tersebut mampu untuk menyalurkan 1000 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. Selain BPBD, di beberapa kapanewon juga bisa melakukan pengadaan air bersih untuk droping, sebab kapanewon ini juga menganggarkan penanggulangan kekeringan.

“Kapanewon Purwosari, Panggang, Paliyan, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo yang memiliki anggaran sendiri untuk dropping air,” tutup Purwono.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU Gunungkidul Gandeng Kundha Kabudayan Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Kesenian

KPU Gunungkidul Gandeng Kundha Kabudayan Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Kesenian

Selasa, 17 September 2024 10:08 WIB
Ngeri! Mahasiswa Tewas Dibacok Gangster di Semarang, Korban Warga Jepara

Ngeri! Mahasiswa Tewas Dibacok Gangster di Semarang, Korban Warga Jepara

Selasa, 17 September 2024 09:51 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 17 September 2024 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 17 September 2024 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Selasa, 17 September 2024 08:57 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 17 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 17 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 17 September 2024 08:56 WIB
Bank Kulon Progo Berikan Apresiasi Pada Peraih Medali Perak Paralimpiade Paris

Bank Kulon Progo Berikan Apresiasi Pada Peraih Medali Perak Paralimpiade Paris

Senin, 16 September 2024 20:47 WIB
Pemkab Kulon Progo Akan Kembangkan Pantai Trisik

Pemkab Kulon Progo Akan Kembangkan Pantai Trisik

Senin, 16 September 2024 19:55 WIB
Aksi Pencurian di Acara Maulid Nabi Ketahuan Warga, 2 Pria Hampir di Massa

Aksi Pencurian di Acara Maulid Nabi Ketahuan Warga, 2 Pria Hampir di Massa

Senin, 16 September 2024 19:25 WIB
Kraton Yogyakarta Kembali Gelar Garebeg Mulud, Warga Antusias Berebut Gunungan

Kraton Yogyakarta Kembali Gelar Garebeg Mulud, Warga Antusias Berebut Gunungan

Senin, 16 September 2024 18:09 WIB
Catat! Inilah Jadwal Musim Haji 2025 yang Sudah Dirilis Kemenag, Penerbitan Visa hingga ...

Catat! Inilah Jadwal Musim Haji 2025 yang Sudah Dirilis Kemenag, Penerbitan Visa hingga ...

Senin, 16 September 2024 15:01 WIB
Terungkap! Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman

Terungkap! Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman

Senin, 16 September 2024 14:56 WIB