Cerpen Mustofa W Hasyim
Semua anak mengankat tangan kanannya. Menunjuk ke araha langit fan berteriak,” Kami tidak takut sirine! Kami tidak takut ambulan!”
“Tidak takut!”
“Tidak takut pokoknya!”
Pak RW, Bu RW, Pak RT Bu RT, pensiunan polisi, nenek tua, dan warga kampung dan kakek itu, semua serentak meniru gerakan dan teriakan cucu-cucu mereka. Suaranya menggemuruh. Mirip demonstran yang aneh.
Sopir ambulan dan para perawat yang ada di dalamnya ketakutan. Sopir menekan gas poll sehinggga tiga mobil itu ngebut, melaju. Suara sirine mobil mereka tidak bisa mengimbangi teriakan anak-anak dan warga kampung
Tiga mobil ambulan itu, melaju keluar kota. Entah kemana.
“Pokoknya keluar kota!” teriak salah satu sopir ambulan.
Yogyakarta, 18 Oktober 2021
Mustofa W Hasyim, sastrawan tinggal di Yogyakarta. Ketua Studio Petunjukan Sastra Yogyakarta yang setiap bulan menghangatkan pergaulan sastra Yogya dengan acara Bincang-BIncang Sastra di Taman Budaya Yogyakarta.
Baca artikel menarik lainnya di harianejogja.com