Berita , D.I Yogyakarta

Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel

profile picture Pandu S
Pandu S
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel
Bupati Gunungkidul saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh OPD beberapa waktu lalu. (Foto: Diskominfo Gunungkidul)

HARIANE - Munculnya kebijakan terkait efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat memberikan dampak tersendiri terhadap berlangsungnya siklus pemerintah di seluruh daerah di Indonesia.

Di Kabupaten Gunungkidul, adanya kebijakan efisiensi berdampak pada meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).

Kebijakan efisiensi memaksa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul harus memaksimalkan penggunaan ruang rapat dan aplikasi daring, sehingga dapat meminimalisir anggaran yang digunakan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengambil langkah konkret terkait pelaksanaan rapat di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

"Kalau langkah yang konkret di OPD, sudah kita imbau mengurangi dan meniadakan rapat di hotel serta memanfaatkan ruang rapat milik pemda. Selain itu, juga menggunakan rapat online dilakukan melalui Zoom Meeting," kata Sri saat dihubungi melalui telepon, Rabu (12/2/2025).

Selain pemangkasan pada pelaksanaan kegiatan rapat atau pertemuan, pemangkasan anggaran juga diterapkan dalam kelengkapan sarana dan prasarana rapat di kantor, termasuk dengan mengurangi makan siang dan menggantinya dengan snack.

"Kita mengambil hikmah positifnya, harus kreatif dan inovatif," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan adanya pemangkasan anggaran tidak akan berpengaruh kepada etos kerja masing-masing pegawai. Sehingga tetap menjalankan kewajibannya dengan optimal.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan dampak pengurangan MICE secara menyeluruh, mengingat di Gunungkidul hanya terdapat dua hotel besar yang memiliki ruang rapat. 

Namun demikian, dia memperkirakan akan terjadi penurunan, sebagaimana yang sudah terjadi di Kota Yogyakarta. 

Menurutnya, dampak kebijakan ini kemungkinan besar akan dirasakan oleh UMKM yang biasa mendapat pesanan untuk acara di hotel. Penurunan aktivitas di sektor ini dikhawatirkan akan mengurangi belanja ke pasar lokal, UMKM, serta penyedia barang dan jasa.

"Dengan berkurangnya permintaan, sektor riil yang lebih luas, termasuk peternakan dan pertanian, akan terguncang," kata Sunyoto. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

TMMD Sengkuyung Kembali digelar di Kabupaten Kulon Progo

TMMD Sengkuyung Kembali digelar di Kabupaten Kulon Progo

Selasa, 06 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji 2025 Berangkat 8 Mei

Catat! Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji 2025 Berangkat 8 Mei

Selasa, 06 Mei 2025
Usut Mafia Tanah di Kasihan Bantul, Polda DIY Mulai Lakukan Penyelidikan Tahap Awal

Usut Mafia Tanah di Kasihan Bantul, Polda DIY Mulai Lakukan Penyelidikan Tahap Awal

Selasa, 06 Mei 2025
Matangkan Pengetahuan Beribadah Haji, Ratusan Calon Jamaah Ikuti Manasik Haji

Matangkan Pengetahuan Beribadah Haji, Ratusan Calon Jamaah Ikuti Manasik Haji

Selasa, 06 Mei 2025
Jelang Porda XVII, Begini Progress Persiapan Venue yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul

Jelang Porda XVII, Begini Progress Persiapan Venue yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul

Selasa, 06 Mei 2025
Kunjungi Gunungkidul, Menteri Perhutanan RI dan Dubes Inggris Tandatangani Kerjasama Perhutanan

Kunjungi Gunungkidul, Menteri Perhutanan RI dan Dubes Inggris Tandatangani Kerjasama Perhutanan

Selasa, 06 Mei 2025
Lagi, 2 Ternak di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks

Lagi, 2 Ternak di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks

Selasa, 06 Mei 2025
Temuan Ulat dalam Paket MBG di SMKN 4 Yogyakarta, Begini Kata Pihak Sekolah

Temuan Ulat dalam Paket MBG di SMKN 4 Yogyakarta, Begini Kata Pihak Sekolah

Selasa, 06 Mei 2025
Tiba di Semarang, 36 Biksu Thudong Dijadwalkan Kunjungi Masjid Agung Kauman

Tiba di Semarang, 36 Biksu Thudong Dijadwalkan Kunjungi Masjid Agung Kauman

Selasa, 06 Mei 2025
Bocah Hanyut di Selokan Sarirejo Banguntapan Ditemukan Meninggal

Bocah Hanyut di Selokan Sarirejo Banguntapan Ditemukan Meninggal

Selasa, 06 Mei 2025