Berita , Headline
Dampak Kebakaran di Hawaii, Perlu Bertahun-tahun untuk Pemulihan Kota
HARIANE - Kebakaran di Hawaii yang terjadi di Pulau Maui pada Rabu, 9 Agustus 2023 waktu setempat telah menewaskan setidaknya 53 orang.
Bencana tersebut dinobatkan sebagai bencana yang mengerikan dari negara bagian Hawaii tersebut.
Sementara itu, kerugian yang besar dilaporkan sebagai dampak dari kebakaran tersebut.
Kondisi Terakhir Kota Lahaina
Kebakaran yang terjadi di kota resor Lahaina itu telah menghanguskan 1000 bangunan dan hanya menyisakan puing reruntuhan, hingga ribuan orang harus dievakuasi.
Seperti diwartakan laman Japan Times, menurut Gubernur Josh Green dalam konferensi pers pada Kamis waktu setempat, kerugian yang ditimbulkan cukup besar, hingga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali bangunan yang terbakar, sementara pengungsi pun ditampung di hotel.
Seperti yang diketahui pada Selasa, 8 Agustus 2023 waktu setempat, kebakaran hebat terjadi di kota Lahaina serta 2 kota lainnya hingga api melebar dengan cepat.
Kota Lahaina merupakan kota bersejarah yang pernah menjadi ibukota kerajaan Hawaii.
Bukti sejarah dari berdirinya Kota Lahaina yaitu pohon beringin setinggi 18 meter dan merupakan tiitk berdirinya istana kerajaan dari Raja Kamehameha III juga ikut terbakar, namun masih tetap berdiri tegak.
Setidaknya 2 juta turis atau sekitar 80% dari pengunjung Pulau Maui mengunjungi tempat wisata tersebut setiap tahunnya.
Diketahui kebakaran di kota Lahaina, Pulau Maui dipicu oleh kondisi kering di kota tersebut serta hembusan angin yang memicu besarnya api, diperkirakan kecepatan angin mencapai 100 km/jam.
Josh Green juga mengatakan bahwa kebakaran di Hawai ini menjadi bencana terbesar setelah pada tahun 1960, terjadi bencana alam tsunami yang menewaskan 61 orang.