Artikel
Dampak Kekerasan Terhadap Pertumbuhan Anak, Viral Usai Beredar Vidio Ibu Di Padang Pukul Anak
Akibatnya, kemampuan dalam bidang akademik akan sangat terkendala. Sebab, kemampuan dari segi pola pikir tidak seperti anak seusianya.
Salah satu hipnoterapis wanita, Nathalia Sunaidi, juga memaparkan melalui vidio TikToknya bahwa terdapat penelitian yang mengatakan 80% orangtua masih memukul anaknya.
Menurut penelitian tersebut, salah satu dampak kekerasanterhadap pertumbuhan anak ialah anak menjadi sangat agresif.
Afitya Putri sebagai influencer Self Development & Parenting juga menjelaskan berbagai macam dampak yang akan timbul akibat kekerasan pada anak.
Pertama yaitu anak akan menjadi pribadi yang lebih pendiam dan tertutup. Apabila anak tengah mengalami emosi yang kurang baik, ia akan melukai dirinya sendiri.
Dampak kekerasan terhadap pertumbuhan anak juga bisa mempengaruhi kepercayaan dirinya. Anak akan mudah merasa takut dan cemas.
Hal ini akhirnya bisa mengganggu aktivitas kesehariannya. Sebab, anak akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi.
Kepercayaan diri yang menurun juga menjadikan anak merasa tidak berharga. Sehingga anak akan mengalami penurunan motivasi.
Dampak yang lebih parah lagi, anak akan menjadi pribadi yang pembangkang. Hal ini yang menyebabkan banyaknya kenakalan remaja.
Seperti merokok, minum minuman keras, perundungan, seks bebas, hingga kehamilan di luar nikah.
Dengan demikian, ilmu parenting perlu dipelajari dengan sebaik-baiknya sehingga orangtua tidak salah dalam menerapkan pola asuh pada anak.
Itulah informasi mengenai dampak kekerasan terhadap pertumbuhan anak khususnya pada mental dan kejiwaan anak dari perspektif psikologi.****