Darma Henwa (DEWA) Mau Gelar Private Placement untuk Konversi Utang Rp1,1 Triliun

HARIANE - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana menggelar private placement sebanyak 17,2 miliar saham baru seharga Rp65/lembar untuk mengkonversi utang sebesar Rp1,1 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperbaiki struktur keuangan. 

Dengan proyeksi perseroan Liability to Equity Ratio berdasarkan laporan keuangan per tanggal 30 September 2023 akan membaik dari 1,32x menjadi 0,73x. Adapun efek delusi dari aksi korporasi ini mencapai 44 persen. 

Dua perusahaan yakni PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) dan PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) menjadi pihak yang akan mengambil bagian dari rencana tersebut. 

MTN merupakan kreditur dari pos utang usaha DEWA senilai Rp757 miliar, sementara ATP adalah kreditur dari pos utang lain-lain senilai 358,9 miliar.

Adapun setelah transaksi ini, kepemilikan MTN dan ATP di DEWA masing-masing mencapai 29,8 persen dan 14,2 persen. 

Hal ini sekaligus membuat kedua perusahaan tersebut mencatatkan kepemilikan saham DEWA.

Rencananya, private placement ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 13 Februari 2025 mendatang. 

Berdasarkan rencana ini, analis Investment Stockbit Sekuritas Hendriko Gani menilai aksi ini akan berpotensi memberikan sentimen negatif jangka pendek bagi DEWA karena harga pelaksanaannya lebih rendah -41,4% dibandingkan harga saham perseroan pada penutupan bursa hari Senin (30/12) di level Rp111/lembar, sehingga menyebabkan dilusi yang signifikan bagi pemegang saham existing.

"Meskipun kami menilai konversi utang ini bukan yang paling ideal untuk memperkuat struktur permodalan DEWA, aksi korporasi ini dapat berdampak positif dalam jangka panjang jika pemegang saham baru dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan ke depannya," katanya dikutip Rabu, 02, Januari, 2025.****