Berita , D.I Yogyakarta
Antisipasi Varian Baru Omicron BA4 dan BA5, Pemda DIY Lakukan Ini untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Dyah Ayu Purwirasari
Antisipasi Varian Baru Omicron BA4 dan BA5, Pemda DIY Lakukan Ini untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
HARIANE – Varian baru Omicron BA4 dan BA5 dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia. Meski begitu, masyarakat diminta untuk tidak perlu panik karena subvarian ini memiliki tingkat kesakitan yang rendah.
Masuknya varian baru Omicron BA4 dan BA5 dibenarkan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), di mana pada 6 Juni 2022 disebutkan ada 4 kasus pertama BA4 dan BA5 tanpa gejala dan pasien sudah divaksin Covid-19 dua kali.
Untuk mengantisipasi masuknya varian baru Omicron BA4 dan BA5, Pemerintah Daerah DIY (Pemda DIY) melakukan beberapa hal agar penyebaran subvarian ini tetap terkontrol.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemda DIY adalah dengan meningkatkan proses skrining bagi para pelaku perjalanan luar negeri.
BACA JUGA : Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin Booster
Varian Baru Omicron BA4 dan BA5 Diantisipasi dengan Meningkatkan Keamanan Di Bandara Yogyakarta International Airport
Dilansir dari laman Pemda DIY, pemerintah provinsi Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan DIY akan terus melakukan upaya untuk mengantisipasi masuknya varian baru Omicron yang sudah ada di Indonesia ini. Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan meski pasien subvarian Omicron BA4 dan BA5 ini belum terdeteksi di wilayah Yogyakarta. Kepala Dinas Kesehatan DIY drg. Pembajoen Setyaningastuti mengatakan bahwa Omicron BA4 dan BA5 memiliki tingkat keparahan yang rendah. Dari delapan kasus yang diketahui terdeteksi di Jakarta dan Bali, ada satu yang gejalanya sedang, satu gejala ringan, sedangkan sisanya tanpa gejala. Sebagai langkah antisipasi untuk mendeteksi adanya varian baru Omicron BA4 dan BA5 di Yogyakarta, Dinkes DIY tengah menyiapkan fasilitas laboratorium yang dilengkapi dengan teknologi Whole Genome Sequencing (WGS).BACA JUGA : Menggemparkan! Kasus Omicron Sub Variant BA 2 Mengalami Peningkatan di Amerika SerikatTeknologi tersebut, dikatakan oleh Pembajoen mampu untuk mendeteksi jenis virus Covid-19 termasuk Omicron yang baru. Nantinya, sampel-sampel dari kabupaten dan kota di DIY akan dikirim ke lab tersebut untuk dianalisis.