Berita , D.I Yogyakarta

Demo Buruh di Yogyakarta Hari Ini, Desak Gubernur Naikkan Upah 50 Persen

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Demo Buruh di Yogyakarta Hari Ini, Desak Gubernur Naikkan Upah 50 Persen
Demo buruh di Yogyakarta menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Demo buruh di Yogyakarta hari ini Sabtu, 11 November 2023 diikuti oleh puluhan pekerja  terkait dengan upah minimum yang harus dinaikkan sebanyak 50 persen dari yang ditetapkan saat ini. 

Para buruh tersebut membawa spanduk berkaitan dengan kenaikan upah buruh dan pencopotan UU Cipta Kerja yang merugikan para kaum buruh. 

Demo digelar lantaran upah minimum yang berlaku saat ini masih dianggap belum bisa selaras dengan kenaikan harga pangan atau sesuai dengan standar hidup di DIY.

Demontrasi dilakukan mulai dari Tugu Pal Putih menuju kantor Gubernur DIY dengan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. 

Tuntutan Demo Buruh di Tugu Jogja Hari Ini

Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY, Irsyad Ade Irawan mengatakan pada demo hari ini di Jogja pihaknya mendesak Gubernur DIY agar menaikkan upah minimum buruh sebanyak 50 persen. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan sesuai dengan angka kebutuhan hidup layak di Yogyakarta. 

"Kami mendesak kepada Gubernur DIY agar menaikkan upah buruh sebanyak 50 persen, sekitar diangka Rp 3,5 - 4 juta," ujarnya saat diwawancarai wartawan pada Sabtu, 11 November 2023 siang di Tugu Yogyakarta. 

Irsyad menyebut, selama ini upah untuk para buruh di Jogja masih sangat kurang yakni di angka Rp 2,2 juta. Angka tersebut bahkan tidak didapatkan oleh semua buruh karena masih ada yang di bawah gaji UMR. 

"Upah buruh di Jogja sudah sangat murah kurang lebih di angka Rp 2,2 juta, maka perlu ada kenaikan yang signifikan sebanyak 50 persen agar bisa mengejar fluktuasi harga pangan atau sesuai dengan angka kehidupan layak," bebernya.

Untuk itu, Irsyad berharap agar pemerintah menuruti permintaan demo buruh di Yogyakarta hari ini dengan menetapkan upah minimum buruh sesuai dengan angka kebutuhan hidup layak (KHL) yang sesuai penelitian dan pertimbangan partai Buruh yakni di angka Rp 3,5-4 juta.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025