Berita , D.I Yogyakarta

Demo di Jogja, Mahasiswa, Buruh, Hingga Budayawan Turun ke Jalan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Demo di jogja
Aksi demonstrasi di sepanjang Malioboro, Kamis, 22 Agustus 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Ribuan massa dari kalangan mahasiswa hingga buruh yang mayoritas mengenalan pakaian berwarna hitam melakukan aksi demonstrasi di sepanjang Malioboro Yogyakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Aksi ini merupakan respon atas Revisi Undang-undang Pilkada yang disepakati DPR RI dan rencananya akan disahkan hari ini.

Long march dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali, menuju Titik Nol Kilometer di mana massa membawa berbagai poster dan spanduk bertuliskan protes dan keresahan, seperti ‘Kawal Putusan MK’, ‘281 Jiwa Dikalahkan 1 Keluarga’, ‘Emak-emak Jaga Konstitusi’, ‘Demokrasi Dikebiri’, 'Presiden pengkhianat demokrasi!!', dan sebagainya. Lagu-lagu kebangsaan pun sesekali dikumandangkan oleh massa aksi.

Di depan para demonstran, salah satu orator meminta agar rezim Jokowi dihentikan karena membuat kegaduhan dengan mengotak-atik undang-undang.

Padahal, apa yang menjadi keputusan MK adalah keputusan final dan bersifat mutlak yang semestinya dihormati oleh setiap elemen bangsa.

Mereka menilai RUU Pilkada adalah pembegalan terhadap konstitusi. Aksi itu akan menjadi puncak rasa muak masyarakat atas bentuk pengkhianatan demokrasi, terutama sejak pelaksanaan Pemilu atau Pilpres 2024 kemarin.

"Hentikan dinasti, panasnya hati rakyat ketika melihat tindakan pemangku kebijakan yang membangkang konstitusi. Kita sebagai rakyat berulang-ulang dikalahkan oleh Jokowi," teriak salah satu orator, Kamis, 22 Agustus 2024.

Seniman dan Budayawan Butet Kartarejasa yang ikut turun ke jalan mengikuti aksi ini mengatakan, dirusaknya konstitusi sangat membahayakan kehidupan rakyat, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kalau konstitusi, demokrasi, dan hukum dirusak, kita harus berontak. Diingatkan tidak bisa, ya diingatkan dengan kekuatan rakyat. Sekarang tugas rakyat yang mengembalikan dalam kita bernegara. Ini bukan masalah kebencian, ini masalah menyelamatkan bangsa dan negara,” kata Butet.

Sejalan dengan seruan untuk mengawal keputusan MK terkait batasan ambang usia pencalonan kepala daerah, Butet sepakat bahwa keputusan MK tak terbantahkan.

Sebagai rakyat, apapun profesinya, harus mempercayai MK. Karena yang dapat mengubah putusan MK adalah MK itu sendiri.

“Kalau itu terbantahkan (putusan MK), mencla-mencle, artinya Gibran jadi Wapres itu gugur, karena inkonsisten. Sekarang yang mau kita anut siapa? Kalau kita menganut MK, ya sudah menganut MK,” tegasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB
Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB