Berita , D.I Yogyakarta

Demo Gagalkan RUU TNI di Jogja, Massa Aksi Sempat Ditemui Ketua Komis A DPRD DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Ruu tni
Aksi demo menuntut penggagalan pengesahan RUU TNI di halaman Gedung DPRD DIY, Kamis (20/3/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

"Ini menunjukkan bahwa tidak ada ruang demokrasi di Papua. Kami bahkan tidak bisa membayangkan melakukan aksi seperti ini di sana, karena setiap diskusi atau aksi yang kami lakukan selalu berhadapan dengan alat-alat negara yang dibeli dari pajak rakyat," terangnya.

Salah satu juru bicara Gerakan Jogja Memanggil, Bung Koes, mengatakan bahwa arah perjuangan saat ini sudah jelas, yakni menggagalkan Revisi UU TNI dan memakzulkan Prabowo-Gibran sebagai pihak yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai persoalan yang terjadi belakangan ini.

Berdasarkan Pasal 7A UUD 1945, katanya, Presiden dan Wakil Presiden dapat dimakzulkan dari jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) atas usul Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) jika terbukti melakukan pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat, atau perbuatan tercela.

“Pemerintahan Prabowo-Gibran telah memenuhi syarat untuk dimakzulkan. Rezim ini melakukan pengkhianatan terhadap negara karena berupaya mengembalikan supremasi militer yang mengkhianati cita-cita reformasi. Selain itu, mereka juga terlibat dalam tindak pidana berat terkait pelanggaran HAM masa lalu yang belum tuntas,” kata Bung Koes.

Ia menambahkan bahwa Gerakan Jogja Memanggil menyerukan agar prajurit TNI dikembalikan ke tempat semestinya, yakni di barak.

“Hal ini sebagai pengingat bahwa dwifungsi ABRI di era Orde Baru adalah momok dan beban sejarah. Hantu tersebut tidak patut dihidupkan kembali. Jabatan militer seharusnya tetap eksklusif dan terpisah dari urusan sipil. Sayangnya, rezim Prabowo-Gibran kembali menghidupkan agenda ini, yang menjadi sinyal nyata bahwa kita tengah menuju periode berbahaya,” tandasnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025