Berita , D.I Yogyakarta

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah
Lahan pertanian milik warga Ploso, Kalurahan Giritirto yang ditanami bawang merah. Foto : (doc. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul).

HARIANE – Budidaya bawang merah saat ini mulai diminati oleh petani di Gunungkidul. Beberapa kapanewon seperti Wonosari, Purwosari, Semanu, dan lainnya, banyak yang mengembangkan tanaman bawang merah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan bahwa potensi di bidang perkebunan dan hortikultura cukup besar dan menjanjikan. Saat ini, banyak petani yang mulai mengembangkan tanaman bawang merah.

Ia mencontohkan, di Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari, terdapat 10,7 hektare lahan pertanian yang ditanami bawang merah. Bahkan, sebagian dari mereka sudah ada yang dalam satu tahun bisa panen hingga tiga kali.

Sementara itu, di wilayah Wonosari, terdapat sekitar 30 hektare lahan yang ditanami bawang merah. Belum termasuk beberapa kapanewon lain yang petaninya juga mulai tertarik menanam komoditas ini karena keuntungannya yang cukup besar.

"Kalau sekarang rata-rata baru ditanam. Mungkin akhir Juni baru panen. Panenan lalu, dari benih yang ditanam 150 kilogram, ada yang bisa tembus Rp55 juta untuk bawang siap jual," tandasnya.

Melihat peluang yang menguntungkan ini, pemerintah terus melakukan pendampingan dalam berbagai aspek, termasuk memberikan bantuan peralatan yang dapat mempermudah para petani.

"Harapannya, tumbuh sentra-sentra bawang merah di Gunungkidul yang dapat mencukupi kebutuhan daerah," kata dia.

Sementara itu, Lurah Giritirto, Kapanewon Purwosari, Haryono, mengatakan bahwa petani di wilayahnya selain menanam padi, juga mulai menanam bawang merah untuk dikembangkan di lahan mereka.

Saat ini, setidaknya ada 10 hektare lahan pertanian di Kalurahan Giritirto yang ditanami bawang merah oleh para petani. Mereka tergabung dalam Kelompok Taruna Tani Tunas Muda Padukuhan Ploso.

Pertimbangannya, karena hasil dari menanam bawang merah lebih banyak dan menguntungkan. Selain itu, perawatannya juga lebih mudah dibandingkan dengan tanaman jenis lain.

"Mulai banyak yang tertarik mengembangkan bawang merah karena lebih menguntungkan. Contohnya, kalau ditanami padi hanya sekali tanam dan panen menghasilkan Rp12 juta saja, sedangkan kalau bawang merah bisa beberapa kali lipat dari nominal itu," kata Haryono beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, petani bawang merah saat panen bisa mendapatkan hasil mencapai Rp125 juta. Pola penanaman dan perawatannya pun lebih mudah dibandingkan dengan tanaman perkebunan dan hortikultura lainnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025