Berita , Jabodetabek

Dinilai Mengganggu dan Berbahaya, Atribut Kampanye di Jalur Transjakarta akan Diturunkan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
atribut kampanye di jalur transjakarta
Atribut kampanye di jalur Transjakarta akan diturunkan karena dinilai berbahaya. (PMJ)

HARIANE – Atribut kampanye di Jalur Transjakarta akan diturunkan karena dinilai berbahaya dan mengganggu pengguna jalan.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral kasus pemotor tertimpa baliho caleg saat melintas di jalur busway di Jakarta Barat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sejumlah pemotor jatuh dan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami gangguan.

Insiden tersebut rupanya menarik perhatian PT Transjakarta dan membuat perusahaan tersebut untuk mengambil langkah tegas.

“Di Transjakarta memastikan aset-aset steril dari kampanye politik. Jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” tukas Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo.

Atribut Kampanye di Jalur Transjakarta akan Diturunkan, Perusahaan Gandeng Dinas Terkait

Menjelang Pemilu 2024, banyak atribut kampanye seperti baliho, poster hingga bendera partai yang bertebaran di jalanan.

Meski hal tersebut boleh dilakukan, namun tak dapat dipungkiri kalau keberadaan atribut kampanye juga bisa membahayakan pengguna jalan.

Tidak sekali dua kali pemotor mengalami laka atau jatuh ke aspal gara-gara pandangannya terhalang oleh atribut partai yang dipasang di jalanan.

Untuk mencegah hal tersebut, PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait rencana penurunan atribut kampanye di jalur Transjakarta.

Pasalnya, pemasangan baliho di median jalan yang bersebelahan dengan jalur Transjakarta merupakan wewenang dinas terkait.

“Kalau pemasangan baliho di median jalan, itu di wewenang dinas. TransJ juga berkomunikasi dengan dinas mengenai informasi-informasi,” imbuh Wibowo seperti dikutip dari Polda Metro Jaya News.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB