Berita , Wisata
Dorong Kemajuan UMKM di Labuan Bajo, Kemenparekraf Gandeng TikTok Lewat 'Jalin Nusantara'
HARIANE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menjalin kerja sama dengan platform media sosial TikTok melalui peluncuran program "Jalin Nusantara," pada Selasa 23 Januari 2024 lalu.
Kerjasama ini merupakan upaya progresif untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia, khususnya di Labuan Bajo.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, dengan Head of Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia, Firry Wahid.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut di Puncak Waringin, Labuan Bajo mengatakan, kemitraan ini akan menjadi langkah strategis dalam menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Di saat Labuan Bajo sedang low season, kita harus isi dengan kegiatan yang bisa mendatangkan banyak kunjungan. Kami menjalin kerja sama ini sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani di Jakarta dengan kegiatan launching TikTok Jalin Musantara," ujarnya.
Program "Jalin Nusantara" ini akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di seluruh Indonesia.
Adapun lokasi pelatihan mencakup 10 sentra ekonomi kreatif dan 9 destinasi pariwisata, seperti Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, dan Jayapura.
"Kita berharap bisa mempercepat upaya pencapaian target. Yakni 50 persen dari UMKM kita untuk masuk ke dalam ekonomi digital di segala lini," katanya.
Sementara, Head of Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia, Firry Wahid menjelaskan, program TikTok Jalin Nusantara fokus pada peningkatan keterampilan dan pemberdayaan, termasuk literasi digital, bisnis, dan finansial dasar.
"MoU ini merupakan awal dari perjalanan panjang kita dalam membantu UMKM di Indonesia," kata Firry.
Program ini mencakup berbagai aspek, seperti pembuatan konten, pemasaran digital, praktik e-niaga, dan keberlanjutan bisnis melalui kemitraan dan dukungan dari pihak pemerintah serta komunitas bisnis.
"Melalui program ini, TikTok berharap dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi lebih dari 18.000 penduduk dan 500 pelaku UMKM Tanah Air," pungkasnya.****