Berita , Nasional

Sindiran untuk Jokowi Soal Salah Pilih Pemimpin di Pilpres 2024: Labuan Bajo Kini Langganan Banjir

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Sindiran untuk Jokowi Soal Salah Pilih Pemimpin di Pilpres 2024: Labuan Bajo Kini Langganan Banjir
Jokowi mewanti-wanti masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin di Pilpres 2024 mendatang. (Foto: Twitter/Joko Widodo)

HARIANE - Sebuah sindiran untuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) soal imbauan agar tak salah pilih pemimpin di Pilpres 2024 digaungkan akun twitter @KawanBaikKomodo.

Dalam cuitannya, kawan baik komodo menyebut jika akibat salah pilih pemimpin, ribuan hektar habitat komodo di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan parah.

Namun, hal itu tentunya bukan hanya ditujukan untuk kesalahan memilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Melainkan juga sebagai bentuk penyesalan atas kesalahan dalam memilih di Pilpres 2019 yang menghasilkan Jokowi sebagai Presiden.  

Pasalnya, utas tersebut diunggah pada Senin 15 Mei 2023 yang merupakan balasan dari pidato Jokowi yang mewanti-wanti masyarakat agar tak salah pilih di Pilpres 2024 yang diunggah di laman resmi Jokowi.

"Pak Joko benar, “jangan salah memilih pemimpin”. Akibat salah pilih, 1.159,29 ha habitat Komodo telah diobral ke perusahaan2," cuit akun tersebut.

Lebih lanjut disebutkan jika saat ini ada 400 hektar hutan pelindung kota di puncak Labuan Bajo telah dialihfungsikan menjadi kompleks bisnis bagi perusahaan-perusahaan wisata.

Akibatnya, kota indah di puncak Labuan Bajo tersebut saat ini mengalami banjir seperti halnya yang terjadi di Jakarta.

Sebelumnya, pada 12 Mei 2023 lalu, akun tersebut mengunggah sebuah video situasi banjir di Labuan Bajo.

"Di publikasi kebanyakan media ditampilkan banyak keindahan dan puja-puji. Tetapi kita menanggung akibat buruk utk jangka panjang. Termasuk banjir yg sdh mulai rutin menimpa Labuan Bajo setelah #HutanBowosie dialihfungsi oleh Presiden Joko. Ini kejadian April lalu," tulis akun.

Peraturan Presiden No 32 yang mengatur alih fungsi kawasan hutan lindung di Labuan Bajo.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang menjadi negara maju karena memiliki bonus demografi dalm peta geo-politik internasional.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025