Dorong Minat Generasi Muda Terhadap Seni Karawitan, Pemkab Gunungkidul Serahkan Hibah 3 Set Gamelan

HARIANE - Sebagai upaya mendorong minat generasi muda terhadap seni Karawitan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kembali memberikan bantuan hibah berupa set gamelan kepada tiga kelompok masyarakat.

Acara penyerahan yang dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, pada Kamis (28/12/2023). Tidak hanya sekadar memberikan peralatan seni, Bupati juga menyoroti semangat belajar generasi muda dalam bidang seni karawitan.

"Tahun 2023, kami menyerahkan tiga paket gamelan lengkap dengan nada pelog dan slendro," ujar Sunaryanta. 

Lebih lanjut dikatakan, pemberian hibah gamelan ini tidak hanya ditujukan kepada kelompok seni tradisional, seperti Paguyuban Karawitan Ngudi Laras dan Paguyuban Kesenian Karawitan Marsudi Budoyo.

Sebab, bantuan juga diberikan kepada kelompok kesenian modern, seperti Gereja Kristen Jawa (GKJ) Watusigar Ngawen.

Selain itu, Bupati Gunungkidul menegaskan bahwa minat generasi muda dalam mempelajari seni tradisional Karawitan merupakan aset penting dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya daerah.

"Adanya minat belajar gamelan dari generasi muda merupakan dorongan besar bagi kami dalam melestarikan seni tradisional," ujarnya.

Kepala Kundo Kabudayan Gunungkidul, C Agus Mantara menambahkan, hibah gamelan ini bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Tahun ini hanya tiga kelompok yang mendapatkan bantuan.

"Satu set gamelan yang kita hibahkan senilai Rp.161 juta, karena harganya mahal saya harapkan dijaga dan dimanfaatkan dengan baik," tegas agus.

Dengan pemberian hibah gamelan ini, diharapkan kesenian karawitan terus berkembang di Gunungkidul.

Selain itu, akan lahir semangat baru bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan memperkaya khasanah seni budaya lokal, sekaligus menjaga keberlanjutan seni tradisional di Kabupaten Gunungkidul.****