HARIANE - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengeluarkan rekomendasi terkait Pilkada Kulon Progo 2024. Partai berlogo banteng tersebut, resmi Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani, untuk maju dalam Pilkada di Kulon Progo.
Keputusan rekomendasi tersebut diumumkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melalui YouTube PDI Perjuangan. Dari pengamatan di kanal YouTube tersebut, nama Novida Kartika Hadhi dipilih sebagai bakal calon bupati Kulon Progo. Sedangkan wakil yang dipilih mendampingi Novida, adalah Rini Indriani.
Menanggapi rekomendasi ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, membenarkan adanya rekomendasi tersebut.
"Kami bakal mengikuti keputusan dari DPP. Kami siap memenangkan pasangan Novida - Rini, dalam gelaran Pilkada Kulon Progo 2024. Kami akan menjalankan perintah partai," ujar Fajar Gegana, Senin malam, (26/8/2024).
Sementara terkait penunjukan Rini Indriani untuk mendampingi Novida, sebagai calon wakil bupati, Fajar menjelaskan jika hal itu adalah keputusan dari Pusat sehingga DPC PDI Perjuangan Kulon Progo hanya bisa menjalankannya.
"Keputusan dari pusat. Bu Rini cocok mewakili kaum perempuan," ucap Fajr secara singkat.
Penunjukkan Rini Indriani sebagai memang cukup mengejutkan karena namanya baru muncul belum lama dan tidak ada kabar merapat ke PDIP.
Nama Rini Indriani juga tidak masuk dalam daftar peserta penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang digelar DPC PDIP Kulon Progo pada bulan Mei 2024.
Dilansir dari berbagai sumber, Rini Indriani adalah pengusaha kelahiran Bandung, Jawa Barat dengan ayah dari Sentolo, Kulon Progo dan Ibu dari Purwokerto. Sedangkan Novida Kartika Hadhi, berprofesi sebagai pengusaha dan menjabat anggota DPRD DIY periode 2019-2024.****