HARIANE - DPRD DIY akan menggelar pentas wayang kulit dengan menyajikan lakon Duryudana Gugur pada Jumat, 20 Desember 2024 malam pukul 21.00 WIB.
Akan didalangi oleh Ki Geter Pramuji Widodo dan didampingi Wargo Laras, pentas ini akan diselenggarakan di Halaman DPRD DIY dan dimulai pukul 19.30 WIB.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini dimaknai sebagai upaya untuk memberikan tuntunan sekaligus tontonan bagi masyarakat agar dapat merefleksikan diri. Mengingat acara ini juga digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025.
Lakon Duryudana Gugur, katanya, dipilih setelah melalui diskusi yang panjang. Tema ini akhirnya dipilih karena dianggap masih relevan hingga saat ini.
Menurutnya, tema ini mencerminkan sebuah perjuangan untuk menaklukkan kejahatan, penindasan, dan ketidakadilan di muka bumi.
Ia berharap pagelaran ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat tentang perjuangan untuk meneguhkan kebenaran.
“Lakon yang kita harapkan dapat memberi potret kepada kita bahwa perjuangan untuk meneguhkan jalan yang lurus tidaklah mudah. Jalan yang lurus ini diperjuangkan untuk mengalahkan watak, nafsu, dan karakter,” kata Eko.
Lewat pagelaran ini, DPRD DIY mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berjalan, berpikir, dan menyusun kebijakan di jalan kebenaran.
“Dalam perkembangannya, tidak semua jalan kebenaran ini ditempuh. Masih ada praktik penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran moral, tipu muslihat, dan manipulasi. Maka menjadi tugas DPRD untuk membangun kesadaran bersama, karena kita meyakini bahwa kebenaranlah yang akan menang,” jelasnya.
Dalam menyambut Tahun Baru 2025, ia berharap agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kehidupan bermasyarakat, masyarakat selalu berpegang teguh pada Pancasila. Termasuk dalam memaknai Keistimewaan DIY yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.
“Ini adalah upaya kita untuk menyambut tahun baru agar di tahun 2025, khususnya para pemimpin, selalu ingat bahwa kita ini hidup dengan diberi tanggung jawab dan kewajiban untuk senantiasa memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan konstitusi, dan meningkatkan moral,” tandasnya.****