HARIANE – Komisi A DPRD DIY mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk mengoordinasikan pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun museum tokoh bangsa. Upaya ini bertujuan untuk menghargai dedikasi, pengorbanan, serta semangat juang para pendiri bangsa.
“Kami meminta Pemda DIY agar mengoordinasikan pemerintah kabupaten dan kota untuk membangun museum-museum bersejarah,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, saat mengunjungi Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong di Dusun Kalijaya I, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jumat (6/12/2024).
Eko menyebut Yogyakarta memiliki banyak tokoh berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan, seperti Bung Karno, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sri Paduka Alam VII, Prof Ahmad Kahar Muzakir, dan Ki Bagus Hadikusumo. Museum-museum tersebut diharapkan menjadi pusat pembelajaran, riset, sekaligus rekreasi.
“Di Yogyakarta, peran para tokoh dalam kemerdekaan sangat besar. Museum-museum ini bisa menjadi tempat belajar, penelitian, dan juga rekreasi,” tambahnya.
Kunjungan Komisi A DPRD DIY ke Rengasdengklok merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tapak tilas Bung Karno untuk mendalami nilai-nilai Pancasila.
Menurut Eko, pihaknya bersama seluruh anggota Komisi A mempelajari dedikasi, pengorbanan, dan semangat juang para pendiri bangsa.
“Meski Bung Karno hanya berada di Rengasdengklok kurang dari 24 jam, peristiwa ini sangat penting dalam sejarah Indonesia,” ujarnya.
Eko juga menyoroti peran pemuda dalam mendukung Bung Karno, Bung Hatta, Ahmad Soebardjo, dan Sukarni yang berani memperjuangkan kemerdekaan tanpa memikirkan keselamatan pribadi.
“Bagaimana menjaga Indonesia ini juga sangat penting,” katanya.
Sejarah Rumah Djiauw Kie Siong

Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong, yang dikunjungi Komisi A, bukanlah tempat asli Bung Karno dan Bung Hatta beristirahat saat dibawa oleh para pemuda.