Berita , D.I Yogyakarta

Dua Jalur Di Gunungkidul Diusulkan Dihapus dari Google Map, Ini Daftarnya

profile picture erfanto
erfanto
Dua Jalur Di Gunungkidul Diusulkan Dihapus Dari Google Map
Jajaran Polsek Gedangsari siapkan pengganjal ban di Tanjakan Clongop.

HARIANE - Jelang musim mudik lebaran, Dinas Perhubungan Gunungkidul memastikan semua jalur alternatif di wilayah mereka siap untuk dilalui. Hanya saja dua jalur alternatif yang dilarang untuk dilalui oleh para pemudik kecuali penduduk lokal

Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, semua jalur alternatif menuju ke Gunung Kidul sebenarnya dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan ketika lebaran nanti.  Hanya saja ada dua Rengas jalur alternatif yang dihimbau tidak dilalui oleh kendaraan terutama dari luar daerah. 

"Dua jalur ini rawan kecelakaan karena kondisi atau karakteristiknya membahayakan," terang dia. 

Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen. Kedua ruas ini termasuk jalur rawan kecelakaan karena karakteristiknya tanjakan ekstrim

Dua ruas jalan di wilayah Gunungkidul bakal dihapus sementara selama libur lebaran 2024 nanti. Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang. Sehingga dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan. 

"Butuh kemampuan yang mumpuni dari pengendara serta kondisi mobil yang fit untuk melibas kedua ruas ini. 

Dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah. Untuk yang ingin ke Klaten atau sebaliknya, pihaknya merekomendasikan untuk melewati Kapanewon Semin

Menurutnya, bagi penduduk lokal Kapanewon mungkin ruas jalan tersebut sudah biasa. Penduduk setempat sudah terbiasa melewati kedua ruas jalan tersebut sehari-hari. Namun untuk penduduk luar daerah yang tidak mengetahui medan maka bakal menyulitkan dan membahayakan.

"Biasanya, penduduk luar daerah bakal mengandalkan google map untuk mencari jalan tersingkat ke Gunungkidul, kata dia.

Dan seringkali dua ruas tersebut muncul ketika membuka google map di Klaten ketika hendak ke Gunungkidul. Makanya pihaknya mengupayakan agar tidak muncul di Google Map. 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghitamkan (menghapus) ruas jalan tersebut sementara waktu atau selama musim lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat kendaraan yang tak kuat melibas tanjakan di dua ruas tersebut. 

Meski sudah dihapus dari google map, namun pihaknya bakal menyiagakan personil. Bersama dengan jajaran kepolisian, nanti bakal ada pasukan pengganjal ban yang sewaktu-waktu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB