Berita , D.I Yogyakarta

Dugaan Penyiksaan Terdakwa Kasus Klitih Gedongkuning, Orang Tua: Disiksa 5 hingga 8 Polisi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
terdakwa kasus klitih gedongkuning
Orang tua terdakwa kasus klitih Gedongkuning perjuangkan keadilan untuk putranya. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Sejumlah orang tua terdakwa kasus klitih Gedongkuning memperjuangkan keadilan untuk anak-anaknya.

Seperti diketahui kasus penganiaan di sekitar Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta pada 3 Maret 2023 dini hari lalu menewaskan Daffa Adzin Albasith (18).

Lima orang pemuda ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, namun dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan polisi menggunakan kekerasan fisik.

Diduga pula lima pemuda ini merupakan korban salah tangkap polisi yang dalam hal ini adalah POLDA DIY dan dipaksa mengaku telah melakukan aksi klitih hingga menewaskan korban.

Orang Tua Terdakwa Kasus Klitih Gedongkuning Desak Kompolnas

Orang tua terdakwa kasus klitih Gedongkuning membantah putra mereka melakukan perbuatan tersebut dan mendesak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan mengawal dugaan penyiksaan yang dilakukan oknum penyidik Polda DIY terhadap para terdakwa.

Oknum polisi yang diduga terlibat menyiksa para terdakwa disinyalir lebih dari empat orang.

Sedangkan yang telah ditetapkan oleh Polda DIY ada empat oknum polisi yang diduga terlibat dalam aksi penyiksaan kepada para terdakwa dan terancam dikenai sanksi etik, bahkan pidana penjara.

Pada 21 Maret lalu Polda DIY telah melaksanakan sidang disiplin pertama dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor dan Subadriah, salah satu orang tua terdakwa dimintai keterangan dalam sidang itu.

"Satu orang anak itu bisa disiksa oleh lima sampai delapan orang polisi," kata Subadriah, ibu dari terdakwa Hanif Aqil Amrulloh, Selasa, 28 Maret 2023.

Subadriah menceritakan bukti-bukti yang dimilikinya berkaitan dengan dugaan penyiksaan aparat kepolisian terhadap para terdakwa.

Terdakwa disiksa agar mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap Daffa Adzin Albasith terkena sabetan gir dan menyebabkan korban meninggal dunia. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB