Berita , D.I Yogyakarta

Duh! Akses Air Bersih Belum Menjangkau Seluruh Warga Gunungkidul, Ini Upaya Pemerintah Daerah

profile picture Pandu S
Pandu S
Duh! Akses Air Bersih Belum Menjangkau Seluruh Warga Gunungkidul, Ini Upaya Pemerintah Daerah
Warga Gunungkidul Antre Saat Dropping Air Bersih Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mencatat bahwa hingga saat ini layanan air bersih baru menjangkau 91,65% masyarakat Gunungkidul.

Hal itu menjadi tugas tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan layanan air bersih secara menyeluruh kepada masyarakat.

Layanan air bersih di Kabupaten Gunungkidul sendiri terbagi menjadi dua model, yakni menggunakan jaringan perpipaan yang jangkauannya saat ini mencapai 49,05%, serta 42,6% model nonperpipaan.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRKP Gunungkidul, Ashari Nurkhalis, mengakui bahwa layanan akses air bersih di masyarakat hingga saat ini masih perlu ditingkatkan lagi, mengingat masih banyak warga yang belum terjangkau layanan air bersih.

Pihaknya mengungkapkan bahwa secara garis besar pelayanan sudah menyasar ke seluruh kalurahan, hanya saja masih belum merata.

“Persentase yang belum terlayani ada sekitar 8,35%. Kami tetap berusaha agar layanan air bersih bisa dengan mudah menjangkau seluruh masyarakat,” kata Ashari saat dihubungi, Senin (5/5/2025).

Layanan air bersih ke masyarakat, lanjut Ashari, terbagi menjadi dua tipe. Pertama, melalui jaringan perpipaan yang dikelola oleh PDAM atau Spamdes yang dikelola secara swadaya di kalurahan.

“Yang kedua menggunakan jaringan nonperpipaan seperti sumur, sumber air bersih, dan lainnya,” jelasnya.

Pada tahun ini, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp5,8 miliar untuk peningkatan layanan air bersih.

Anggaran ini nantinya akan direalisasikan dalam bentuk program Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola langsung oleh kalurahan maupun PDAM Tirta Handayani.

“Jadi, ditotal untuk paket dari DAK ada 13 SPAM yang dibangun, dan dari DAU ada di dua lokasi,” katanya.

“Terus ada upaya agar jangkauan air bersih di masyarakat semakin luas,” lanjutnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Senin, 05 Mei 2025
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Senin, 05 Mei 2025
BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

Senin, 05 Mei 2025
Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025
Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Senin, 05 Mei 2025
Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Senin, 05 Mei 2025
Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Senin, 05 Mei 2025
Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Senin, 05 Mei 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Senin, 05 Mei 2025