Berita , D.I Yogyakarta

Ekspresikan Penghianatan Demokrasi Saat Ini, Butet Kartaredjasa Bocorkan Rencana Seniman Gelar Pameran

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Ekspresikan Penghianatan Demokrasi Saat Ini, Butet Kartaredjasa Bocorkan Rencana Seniman Gelar Pameran
Seniman Butet Kartaredjasa bocorkan rencana seniman gelar pameran sebagai ekspresi kekecewaan atas situasi politik. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Seniman Butet Kartaredjasa menyebut akan ada pameran seni yang akan dilakukan oleh para seniman sebagai respon atas situasi politik setelah Pemilu 2024 ini. Butet mengatakan, pameran seni itu akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus 2024 yang akan datang.

"Menanggapi situasi politik setelah coblosan ini, ada situasi psikis yang melahirkan keganjilan-keganjilan di dalam hidup berdemokrasi, ini adalah titik awal penghianatan demokrasi, melukai demokrasi," kata dia ditemui di rumahnya di Kasihan, Bantul, Sabtu, 17, Februari, 2024.

"Seniman-seniman tidak berdaya untuk saat ini, kita mencoba untuk mengekspresikan, merekam suasana itu dalam bentuk seni visual, entah itu dalam bentuk instalasi, seni lukisan, entah itu drawing, dan kemarin saya sudah bersepakat dengan kuratornya, kuratornya mas Warno Wisotro Utomo untuk menggelar pameran itu di bulan Agustus, kita upayakan untuk menandai kemerdekaan kita nanti, kita akan menggelar itu (pameran)," sambungnya.

Menurutnya, saat ini proses persiapan pameran sudah berjalan. Ada sejumlah seniman yang bakal dilibatkan dalam acara tersebut. Namun demikian, dirinya belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa saja seniman yang akan ikut terlibat. Yang pasti, kata dia, seniman-seniman yang akan terlibat adalah mereka yang sama-sama merasa bahwa demokrasi saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Adapun, kata dia, pameran ini akan dilangsungkan di Yogyakarta. Hanya saja, Butet mengatakan belum ada kepastian lokasi yang akan digunakan untuk tempat pameran.

"Paling gampang di (gedung pertunjukan) Bentara Budaya Yogyakarta," katanya.

Butet menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk merefleksikan pengalaman keganjilan yang terjadi selama Pemilu 2024 ini. Menurutnya, ada praktik yang tidak sesuai dalam kehidupan berdemokrasi saat ini, sehingga para seniman tergugah dan merasa hal ini perlu direspon melalui karya seni.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB