Berita , Pendidikan

Election Corner Fisipol UGM Gelar Dialog Publik Bertajuk "Peran Nyata Kampus dalam Penentuan Nasib Demokrasi Indonesia"

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Election Corner Fisipol UGM Gelar Dialog Publik
Election Corner Fisipol UGM Gelar Dialog Publik di Auditorium Fisipol lt 4. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Election Corner Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (EC Fisipol UGM) menyelenggarakan dialog publik bertajuk "Peran Nyata Kampus dalam Penentuan Nasib Demokrasi Indonesia" Pada Rabu, 07 Februari 2024 di Auditorium Mandiri Lt. 4 Fisipol UGM. 

Dalam kesempatan ini, terdapat 3 (tiga) narasumber hadir, antara lain Abdul Gaffar Karim (Dosen Politik dan Pemerintahan UGM), Muhammad Najib (Ketua Bawaslu DIY) dan Ibah Muthiah (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY).

Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi membuka kegiatan ini menyebut prinsip utama program EC Fisipol UGM sebagai dorongan untuk berkontribusi terhadap proses elektoral di Indonesia dengan mekanisme riset, Fisipol Leadership Forum (FLF) dan lain sebagainya.

Menjelang Pemilu 2024, kerjasama dilakukan kepada lembaga penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu dengan mengaitkan langsung dengan proses akademik. 

Dosen Politik dan Pemerintahan UGM, Abdul Gaffar Karim mengatakan langkah nyata yang dilakukan Fisipol UGM terhadap penyelenggaraan pemilu 2024 di Indonesia yakni menggelar program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) Pemilu Berintegritas. Program ini dibuka untuk mahasiswa FISIPOL UGM dengan menyiapkan mahasiswa turut berkontribusi dalam pemilu 2024.

"Program ini untuk menyiapkan mahasiswa agar menjadi sengkuyung pemilu. Sengkuyung adalah menggendong bersama-sama terhadap proses pemilu 2024 di Indonesia. Jangan berikan beban pemilu sebagai lembaga penyelenggara, namun ditempatkan sebagai beban dibawa bersama" ujarnya. 

Adapun keterlibatan mahasiswa akan mendapatkan rekognisi maksimal sebesar 10 SKS. Ruang keterlibatan mahasiswa terbagi atas tiga. Pertama, keterlibatan penyelenggaraan pemilu. Mahasiswa berperan menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Kedua, sebagai pemantau pemilu. Fisipol UGM telah bekerjasama dengan Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) dalam melakukan pemantauan pemilu. Kemudian ketiga, mengakui aktivitas mahasiswa sebagai tim pemenangan.

Abdul menyebut bahwa terlepas sebagai bagian dari timses 01, 02, maupun 03, Fisipol UGM tetap menilai keterlibatan mahasiswa sebagai aktivitas akademis. 

"Fisipol UGM tidak tabu terhadap aktivitas politik timses, tetapi tentu saja dari EC Fisipol UGM akan memastikan terhadap pengawalan substansi bahwa aktivitas mahasiswa dalam koridor pengembangan demokrasi Indonesia bukan sekedar ikut pemenangan pemilu atau tindakan raktikal lainnya seperti buzzer" ujarnya. 

Sementara Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib menyampaikan adanya keterbatasan ruang gerak Bawaslu untuk memasuki ruang pendidikan politik, Bawaslu dilarang untuk bergerak pada ranah tersebut. Pendidikan partai politik seharusnya dilakukan oleh partai politik, namun ini dirasa kurang. 

"Kampus harus hadir terkait dengan itu. Kampus tidak hanya hadir menjelang pemilu tetapi secara terus menerus agar harapannya kampus dapat berperan untuk crafting demokrasi dalam mencapai pemilu yang lebih baik lagi. Problem hari ini menunjukkan jarak antara idealitas pemilu dengan fakta di lapangan berbeda jauh", tambahnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

KAI Bandara Gelar Event Lari Malam Berkonsep 90's, Berikut Harga Tiketnya

KAI Bandara Gelar Event Lari Malam Berkonsep 90's, Berikut Harga Tiketnya

Senin, 16 Juni 2025
Terdampak PHK Pasca Kebakaran di PT MTG, Ratusan Pekerja Dapat Pencairan JHT

Terdampak PHK Pasca Kebakaran di PT MTG, Ratusan Pekerja Dapat Pencairan JHT

Senin, 16 Juni 2025
Dua Jamaah Haji Asal Bantul Meninggal Dunia, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Dua Jamaah Haji Asal Bantul Meninggal Dunia, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Senin, 16 Juni 2025
Viral Video Karyawan Minimarket Hampir Diamuk Massa Gegara Lecehkan Anak Laki-Laki

Viral Video Karyawan Minimarket Hampir Diamuk Massa Gegara Lecehkan Anak Laki-Laki

Senin, 16 Juni 2025
Sempat Ditolak Warga, Perluasan Hanggar ITF Pasar Niten Tetap Dilanjut

Sempat Ditolak Warga, Perluasan Hanggar ITF Pasar Niten Tetap Dilanjut

Senin, 16 Juni 2025
Motor Tabrak Truk Trailer di Jalan Ikan Dorang Surabaya, Lansia Luka Parah

Motor Tabrak Truk Trailer di Jalan Ikan Dorang Surabaya, Lansia Luka Parah

Senin, 16 Juni 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 17 Juni 2025 dari Jeddah, Cek Kloternya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 17 Juni 2025 dari Jeddah, Cek Kloternya Disini

Senin, 16 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 16 Juni 2025 Naik Rp 8.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 16 Juni 2025 Naik Rp 8.000 per ...

Senin, 16 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 16 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 16 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Senin, 16 Juni 2025
Seru! Ratusan Kuda Adu Kencang di Ajang Indonesia's Horse Racing Cup 2025

Seru! Ratusan Kuda Adu Kencang di Ajang Indonesia's Horse Racing Cup 2025

Senin, 16 Juni 2025