Berita , Pendidikan
Election Corner Fisipol UGM Gelar Dialog Publik Bertajuk "Peran Nyata Kampus dalam Penentuan Nasib Demokrasi Indonesia"
Sependapat dengan hal itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY, Ibah Muthiah mengatakan kampus bisa bertindak dinamis. Kampus bisa melakukan supervisi, monitoring, fasilitator agar tidak anti politik.
"Ada ruang gerak yang tidak fleksibel bagi penyelenggara pemilu untuk menjalankan fungsinya. Atas dasar itu, diperlukan kolaborasi antara pihak kampus dan penyelenggara pemilu 2024 untuk menjalankan fungsi-fungsi di atas," tandasnya.
Sebagai penutup, para pembicara memberikan kesimpulan yang senada tentang pentingnya mendorong kampus berperan mengawal demokrasi, FISIPOL UGM telah menginisiasi dan membuka peluang kolaborasi antar sektor dan institusi dalam menjamin kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi dan diikuti oleh kampus di Indonesia untuk memberikan program konkrit dalam mencapai penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berintegritas.****