Berita
Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Berikut Tata Cara Shalat Ghaib, Lengkap dengan Niat, Syarat Sah, dan Rukunnya
Ima Rahma Mutia
Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Berikut Tata Cara Shalat Ghaib, Lengkap dengan Niat, Syarat Sah, dan Rukunnya
HARIANE – Tata cata Shalat Ghaib atau shalat jenazah yang jenazahnya tidak berada ditempat karena jenazah misalnya diluar kota atau mungkin belum ditemukan karena satu dan lain hal.
Tata cara Shalat Ghaib sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tata cara shalat jenazah pada umumnya. Bahkan keduanya memiliki hukum yang sana, yakni fardhu kifayah.
Lantas bagaimana tata cara Shalat Ghaib yang jenazahnya tidak berada ditempat? Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Tata Cara Shalat Ghaib, Lengkap dengan Niat, Syarat, dan Rukunnya
Berita tentang hilangnya Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berada di sungai Aare, Swiss telah menyita perhatian publik. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang merasakan kesedihan dan kehilangan dengan berita tersebut. Instagram Ridwan Kamil maupun Atalia Kamil bahkan dibanjiri dengan doa oleh masyarakat Indonesia agar putra sulung mereka bisa segera ditemukan. Namun sayangnya pada hari Kamis, 2 Juni 2022 pihak MUI Jawa Barat mengimbau masyarakat yang beragama Islam di Indonesia untuk melaksanakan Shalat Ghaib untuk Eril.BACA JUGA : Pesan Atalia untuk Eril sebelum Kembali ke Indonesia, Atalia : Mamah Lepaskan KamuDilansir dari laman Nu Online, Majlis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat rencananya akan menggelar Shalat Ghaib pada hari Jumat, 3 Juni 2022. Imbauan tersebut dipublikasikan melalui surat edaran MUI Jawa Barat setelah pihak keluarga Ridwan Kamil telah menggelar pertemuan di Kantor MUI Jawa barat pada hari Kamis, 2 Juni 2022. Bagi yang ingin ikut melaksanakan shalat tersebut, berikut ini tata cara Shalat Ghaib yang sebaiknya diketahui.
Niat Shalat Ghaib
Untuk jenazah laki-laki, maka niatnya adalah sebagai berikut : Artinya, “Saya menyalati jenazah laki-laki (Nama jenazah) yang berada di tempat lain, empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala,” Untuk jenazah perempuan, maka niatnya adalah sebagai berikut : Artinya, “Saya menyalati jenazah perempuan (Nama jenazah) yang berada di tempat lain, empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala,” Untuk bagian ‘Fulan’ silahkan sebut nama lengkap jenazah yang tidak ditempat atau belum ditemukan. Selain itu niat tersebut hanya berlaku untuk jenazah laki-laki atau perempuan yang berjumlah satu orang.Syarat Sah Shalat Ghaib
Di lansir dari Nu Online, ada dua syarat sah Shalat Ghaib yang sebaiknya terpenuhi agar Shalat Jenazah ini sah. Syarat pertama yaitu, jenazah berada di luar daerah yang jauh dari jangkauan. Sedangkan Syarat sah yang kedua adalah telah mengetahui dan menduga kuat bahwa jenazahnya sudah dimandikan.BACA JUGA : Firasat Asisten Eril Kamil Sebelum Berangkat ke Swiss, Sebutkan Perilaku Aneh Ini
Rukun Shalat Ghaib
Rukun Shalat Ghaib tidak berbeda dengan rukun Shalat Jenazah seperti pada umumnya. Karena yang membedakan hanyalah ada atau tidaknya jenazah saat Shalat dilaksanakan. Rukun pertama yaitu niat, seperti melakukan niat shalat pada umumnya yang dilafalkan sebelum takbiratul ikhram. Rukun kedua, Berdiri bagi yang mampu. Bila tidak mampu maka diperbolehkan Shalat dengan cara yang ia mampu misalnya duduk, atau berbaring. Rukun ketiga, membaca empat kali takbir termasuk takbiratul ikhram. Perlu diingat dalam Shalat Ghaib atau Shalat Jenazah tidak ada gerakan Ruku’ ataupun sujud. Rukun keempat, membaca Surat Al Fatihah bagi imam maupun makmum. Surat ini dibaca usai Takbir yang pertama. Rukun kelima, membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir yang kedua. Bacaan Shalawat paling sempurna adalah Shalawat Ibrahim yang biasanya dibaca saat tasyahud akhir dalam Shalat. Rukun keenam, membaca do’a untuk jenazah setelah takbir yang ketiga. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut : Rukun ketujuh, mengucapkan Salam. Namun disunnahkan untuk membaca doa ini sebelum ucapkan Salam. Allahumma laa tahrimna ajrohu walaa taftinna ba’dahu wagfirlanaa walahu. Demikian tata cara Shalat Ghaib lengkap dengan niat, syarat sah serta rukunnya. ****
1