5 Fakta Gas Air Mata, Memiliki Kandungan yang Bisa Sebabkan Kematian
HARIANE – Fakta gas air mata dalam tragedi kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 terus menjadi sorotan.Fakta gas air mata dalam tragedi tersebut turut mewarnai kericuhan usai pertandingan sepak bola liga Indonesia antara Arema FC dengan Surabaya di Stadion Kanjuruhan.Gas air mata itu dikeluarkan aparat saat ribuan suporter turun ke lapangan usai pemain dan official tim Arema FC alami kekalahan.Akibat dari tembakan gas air mata tersebut membuat massa panik dan ricuh. Mereka berlarian sambil berdesak-desakan mencari jalan keluar.
Insiden tersebut pun menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia akibat sesak nafas atau kekurangan oksigen akibat gas air mata ditembakkan saat tragedi Stadion Kanjuruhan.Lantas, apa itu gas air mata? Berikut beberapa fakta gas air mata yang perlu diketahui dan akibatnya bagi tubuh apabila terkena gas air mata.
Fakta Gas Air Mata
Fakta gas air mata, kenali gejalanya. (Foto: canva.com)Terlepas dari namanya, gas air mata sebenarnya tidak berbentuk gas. Dilansir dari Healthline, gas air mata merupakan bubuk bertekanan yang menciptakan kabut saat ditembakkan.
1. Fakta Gas Air Mata Ditemukan Pertama Kali Tahun 1928
Gas air mata pertama kali ditemukan oleh dua ilmuwan Amerika Serikat (AS) pada tahun 1928 silam.Gas air mata kemudian digunakan pertama kali oleh Angkatan Darat AS untuk mengendalikan kerusuhan pada tahun 1959.