Fakta terbaru percobaan penculikan anak di Kulon Progo berhasil diungkap. (Foto: Unsplash/Caleb Woods)
HARIANE – Setelah sempat viral, fakta terbaru percobaan penculikan anak di Kulon Progo kini mulai terungkap oleh pihak Kepolisian.
Fakta terbaru percobaan penculikan anak di Kulon Progo saat ini tengah menjadi sorotan warga sekitar.
Pasalnya, fakta terbaru percobaan penculikan anak di Kulon Progo yang beredar ternyata tidak sesuai dengan yang terjadi saat kejadian.
Berikut ini sederet fakta yang menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian Sektor Nanggulan, Kulon Progo.
Fakta Terbaru Percobaan Penculikan Anak di Kulon Progo
Petugas kepolisian saat menangani kasus percobaan penculikan anak dan bertemu korban. (Foto: Youtube/Nanggulan Official)
Seperti artikel yang diterbitkan harianejogja.com berjudul Kabar Percobaan Penculikan Anak di Nanggulan Kulon Progo, Begini Fakta Terbaru yang Diungkap Polisi, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara.
Dalam video yang dibagikan pada Kamis, 26 Januari 2023 tersebut terlihat sejumlah personel polisi mendatangi rumah saksi dan meminta keterangan terkait insiden itu. Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 25 Januari 2023.
Pihak kepolisian meminta keterangan dari anak yang dikabarkan menjadi korban percobaan penculikan berinisial SAG.
Kronologi dari Fakta-fakta yang Terjadi
Ditemui di ruang tamu rumahnya dengan wajah yang disamarkan, SAG menjelaskan bahwa dirinya merasa dikejar oleh seorang yang turun dari truk dengan membawa tali.
Mendapati adanya seseorang yang mengejar, anak tersebut sontak berlari ke sebuah toko plastik sambil berteriak minta tolong.
Tindakan itu dilakukan karena sang ibu pernah berpesan kepadanya agar waspada saat diajak berbicara dengan orang tak dikenal, dan lari saat orang tersebut mengejarnya.
Terkait tindakan lain yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut, SAG menjelaskan bahwa terduga pelaku percobaan penculikan hanya mengejarnya tanpa berteriak atau mengatakan sepatah kata pun.
Keterangan langsung dari Kapolsek Nanggulan, Kompol Agus Setyo Pambudi. (Foto: Youtube/Nanggulan Official)
Kemudian Polisi juga mendapati saksi yang merupakan teman dari seseorang yang berlari dari truk, sebuah fakta terbaru percobaan penculikan anak di Kulon Progo.
Tanpa disebutkan nama terangnya, saksi tersebut menjelaskan bahwa dia dan temaannya saat itu usai menurunkan boks dari truk untuk ditukar-tambah.
Ketika hendak melanjutkan perjalanan, ponsel milik temannya ternyata tertinggal karena sedang mengisi daya.
Setelah menyadari hal tersebut, kemudian berinisiatif untuk turun dari truk kemudian berlari mengambil ponsel sambil.
Disebutkan memang saat itu di tangannya masih membawa tali rafia dan begel (kolom pengikat tulangan besi beton).
Seorang warga yang diketahui menjadi salah satu penyebar kabar percobaan penculikan anak di Nanggulan Kulon Progo, Sarjono juga mengklarifikasi kejadian itu.
Di akhir video, Sarjono mengakui telah menyebarkan konten dengan ditambah beberapa tulisan narasi yang akhirya membuat keresahan warga.
Pihaknya kemudian memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan meminta maaf kepada masyarakat.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun tersebut, polisi kemudian mengungkap bahwa kabar perobaan penculikan di Nanggulan Kulon Progo tersebut tidak benar.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Nanggulan, Kompol Agus Setyo Pambudi. Pihaknya menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar adanya atau hoax.
Adanya fakta terbaru penculikan anak di Kulon Progo ini jadi pembelajaran masyarakat, untuk dapat memilah berita yang benar dan tidak ketika di bagikan ke media sosial.****
