Artikel

Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG
Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG

HARIANE - Fenomena hujan deras ‘air terjun dari langit’ yang terjadi di Bekasi ramai diperbincangkan oleh warganet.

Banyak warganet yang menyebut fenomena hujan deras ‘air terjun dari langit itu dengan istilah microburst.

Fenomena hujan deras ‘air terjun dari langit’ ini pertama kali diketahui pada video yang dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat pada Rabu, 9 Septemer 2022.

Uniknya fenomena hujan deras ‘air terjun dari langit’ ini karena terlihat guyuran hujan dengan intensitas tinggi di satu titik yang menyerupai air terjun.

BACA JUGA :
Fenomena Pergerakan Tanah di Blitar, BNPB: Masyarakat Diminta Tetap Waspada Terhadap Potensi Bencana Susulan

Derasnya hujan yang turun tersebut tetap tampak jelas meski di sekeliling daerahnya juga turun hujan.

Tampak air seperti ‘tumpah’ berkali-kali di lokasi tersebut. Pepohonan yang berada di lokasi pun ikut bergoyang-goyang karena diduga derasnya hujan yang turun diiringi dengan angin yang kencang.

Salah seorang yang melihat fenomena bahkan sampai terheran-heran.

“Ini air terjun yang nggak jelas dari langit ini, ini air mancurnya cuma disitu aja, ini di Stadion Wibawa Mukti nih. Ini langsung dari langit ini air terjunnya,” kata seorang yang berada di lokasi dan diduga merekam fenomena tersebut.

Alhasil, fenomena tersebut terlihat seperti menyerupai air terjun yang turun langsung dari langit.

Disebutkan pula bahwa fenomena tersebut merupakan microburst yang terjadi di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.

Microburst sendiri adalah fenomena hujan deras disertai angin kencang yang bergerak secara vertikal. Fenomena ini terjadi karena dipengaruhi kehadiran awan kumulonimbus.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025