Berita , D.I Yogyakarta

FSY 2024 Siap Dihelat, Dinas Kebudayaan Yogyakarta Buka Pendaftaran Sayembara Puisi Nasional

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Fsy 2024
Pemenang sayembara puisi tahun lalu membacakan karyanya di panggung FSY 2023. (Foto: Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)

HARIANE - Agenda tahunan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Festival Sastra Yogyakarta (FSY), kembali digelar pada tahun 2024 ini dengan mengusung tema "Siyaga".

Penggagas FSY sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan bahwa FSY adalah perayaan tahunan yang menyoroti keberagaman dan kekayaan karya sastra di Yogyakarta.

Acara ini menjadi ajang berkumpulnya penulis, penyair, seniman, dan pencinta sastra dari berbagai latar belakang untuk saling berinteraksi, berbagi karya, dan memperkaya khazanah sastra nusantara.

“Melalui berbagai agenda kegiatan, festival ini diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota budaya, sekaligus kota sastra. Festival Sastra Yogyakarta juga menjadi perayaan hangat yang menyambut kembali pertemuan-pertemuan antar warga sastra se-nusantara di Kota Yogyakarta,” kata Yetti pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Yetti menerangkan bahwa tema "Siyaga" yang diangkat pada pagelaran ini dimaknai sebagai ancangan sikap pelaku dan penikmat sastra dalam menghadapi perubahan besar yang sedang terjadi.

Arena, medan, ruang, dan media sastra tengah mengalami pergeseran signifikan. Intermedialitas mengemuka beriring dengan perubahan model produksi dan distribusi karya, yang berdampak pada munculnya cara-cara baru dalam menikmati sastra.

“FSY berupaya membaca kembali medan sosial sastra dalam ulang alik dinamika budaya. Arena sastra tidak lagi sesederhana pasar bagi pengarang dan penerbit. Namun, muncul pula pelaku kreatif lain yang mendapatkan manfaat dalam pasar sastra, seperti ilustrator, penerjemah, pendengung (influencer sastra/bookstagram), dan komunitas-komunitas kreatif dalam lingkaran sastra,” jelasnya.

Tajuk "Siaga", lanjutnya, menautkan perayaan sastra untuk membaca realitas kebangsaan di masa transisi sebagai upaya seni dalam merawat demokrasi.

Sebagaimana gelombang sosial-politik selalu memantik riak dalam perjalanan sastra, SIYAGA menjadi ruang bersama untuk mempertanyakan kembali cara pandang kita atas keragaman praktik sastra dan refleksi bersama di mana semestinya festival ini menempatkan diri.

Aneka tafsir tema tersebut akan dirangkai dalam festival yang diselenggarakan pada 28–30 November 2024, di situs seni budaya terbaru kawasan selatan Kota Jogja, Taman Budaya Embung Giwangan.

Kurator FSY 2024, Ramayda Akmal, mengatakan bahwa FSY menawarkan tema "Siyaga" sebagai sikap diri bersastra yang sadar akan perubahan besar yang tengah terjadi.

Sikap tersebut mewujud pada keadilan dan keterbukaan terhadap peluang munculnya cara-cara baru dalam praktik bersastra.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Selasa, 22 April 2025
Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Selasa, 22 April 2025
Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Selasa, 22 April 2025
Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025
Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Selasa, 22 April 2025
Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025