HARIANE - Sebuah truk bermuatan batu terguling di Tanjakan Slumprit Jalan Yogya-Wonosari, tepatnya di Bukit Hargodumilah, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu, 4 Mei 2024 petang. Diduga, truk tersebut tidak kuat menanjak dan terguling, akibat kelebihan muatan.
Akibat dari kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Yogya-Wonosari sempat tersendat selama lebih dari 2 jam. Petugas dari Polsek Patuk kemudian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup. Hal ini terpaksa dilakukan, karena kondisi truk dan muatan batu yang tercecer menutup hampir seluruh ruas jalan.
Anggota Patroli Jalan Raya Pos Patuk, Aiptu Samsul menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 18:00 WIB. Truk bernomor polisi AB-8582-RC yang dikemudikan Anis Ernawan (42) warga Semanu, Gunungkidul ini melaju dari arah Yogyakarta hendak menuju Wonosari.
"Sampai di TKP, truk tidak kuat menanjak dan as roda bagian belakang patah, sehingga truk berjalan mundur. Pengemudi tidak siap, dan truk terguling ke kiri," kata Samsul, Sabtu, 4 Mei 2024.
Diketahui, truk yang dikendarai Anis ini memuat sejumlah bongkahan batu yang diambil dari Kaliadem, Sleman, dan hendak dibawa menuju Ngeposari, Semanu.
"Kemungkinan ini kelebihan muatan, jadi saat ditanjakan truk tidak kuat," jelasnya.
Akibat kejadian ini, bongkahan batu berhamburan di ruas jalan Slumprit. Sedangkan sopir mengalami luka ringan pada bagian kepala.
"Sopir tadi mengalami luka ringan di kepala," imbuhnya.
Lebih lanjut, akibat kejadian tersebut arus lalu lintas di Jalan Yogya-Wonosari sempat tersendat selama lebih dari 2 jam.
Berkaca dari kejadian ini, Samsul menghimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di jalan raya. Sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. ****