Berita , D.I Yogyakarta
Garang di Jalanan, Belasan Pelajar Terlibat Tawuran Berujung Dibina di Polsek Sedayu Bantul
HARIANE – Belasan pelajar menjalani pembinaan di Polsek Sedayu, Bantul, karena terlibat aksi tawuran antargeng. Pembinaan ini dilakukan untuk mencegah mereka mengulangi aksi serupa.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan sedikitnya ada 12 pelajar yang diamankan saat melakukan konvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata berupa ikat pinggang yang telah dimodifikasi pada Senin (5/5/2025) kemarin.
Awalnya, kata Jeffry, anak-anak tersebut melakukan konvoi berkeliling di wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman, dengan membekali diri menggunakan ikat pinggang yang sudah dimodifikasi.
Sesampainya di utara simpang empat Gedongan, Moyudan, terjadi insiden saling serang dengan kelompok lainnya.
“Kemudian, saat melintas di Padukuhan Puluhan, Argomulyo, Sedayu, dua anak dari kelompok tersebut berhasil diamankan oleh warga dan jaga warga,” kata Jeffry, Selasa (6/5/2025).
Dari dua anak yang diamankan, polisi melakukan pengembangan dan berhasil mengidentifikasi 10 pelaku lainnya. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Sedayu untuk menjalani pembinaan.
Jeffry menyebut mayoritas dari anak-anak tersebut masih berstatus pelajar yang rata-rata bersekolah di wilayah Sleman.
Dalam proses pembinaan, orang tua turut dihadirkan dan menyepakati bahwa anak-anak mereka tidak akan mengulangi perbuatan serupa, serta akan mengikuti pembinaan rutin di Mapolsek Sedayu.
“Sementara untuk penanganan tawuran di Moyudan ditangani oleh Polsek setempat,” ujar Jeffry.
Atas kejadian ini, Jeffry mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama agar tidak keluar rumah pada malam hari.****