HARIANE – Magomed Ankalaev menjadi juara baru kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Alex Pereira pada UFC 313 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Minggu (9/3/2025).
Meski demikian, banyak yang tidak menyukai hasil ini dan menyebut pertarungan berlangsung membosankan.
Seperti yang banyak diprediksi, termasuk analisis Firas Zahabi, Ankalaev akan memberikan kesulitan bagi Pereira untuk mengembangkan pertarungan.
Selain karena pukulan dan tendangannya yang cukup mematikan, Ankalaev mampu memberikan ancaman takedown sepanjang laga.
Hal ini kemudian terbukti selama 25 menit pertarungan yang terbagi dalam 5 ronde.
Pereira dikenal sebagai petarung yang selalu menekan lawan dengan terus memperpendek jarak. Namun kali ini, ia tampak ragu untuk melancarkan serangan.
Sebaliknya, hampir sepanjang pertarungan berlangsung, ia terus mundur dan menjauhi Ankalaev.
Bukan berarti Pereira tidak berusaha membuka peluang sama sekali. Namun, setiap kali Pereira mencoba membangun serangan, momentumnya selalu dipatahkan oleh Ankalaev yang dengan cepat merangsek dengan kombinasi hook kanan dan straight kiri.
Hal tersebut semakin terlihat nyata setelah pada akhir ronde kedua, Pereira menerima pukulan kiri keras dari Ankalaev yang membuat langkahnya gontai. Beruntung, bel tanda berakhirnya ronde kedua berbunyi sebelum Ankalaev dapat melancarkan serangan lebih lanjut.
Bahkan, jika dilihat dari statistik resmi UFC, selama 25 menit pertarungan, Pereira hanya mendaratkan 11 dari 57 serangan ke arah kepala dan 17 dari 25 serangan ke arah tubuh lawan. Sebaliknya, mayoritas serangan Pereira mengarah ke kaki lawan, yakni 55 serangan dengan 48 di antaranya menemui sasaran.
Pendekatan itu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Ankalaev. Dengan jangkauan yang lebih pendek, petarung Dagestan itu berusaha terus merangsek dengan kombinasi tendangan dan pukulan yang banyak mengarah ke kepala dan tubuh lawan.
Sepanjang 5 ronde, Ankalaev berhasil mendaratkan 36 serangan ke arah kepala, 30 serangan ke arah badan, dan hanya 28 serangan ke arah kaki.