Berita
Kabar Lantai 3 Gedung Rumah Sakit Balimed Karangasem Jebol Ternyata Hoax, Begini Klarifikasi Direktur dan Polres
Feni Amelia
Kabar Lantai 3 Gedung Rumah Sakit Balimed Karangasem Jebol Ternyata Hoax, Begini Klarifikasi Direktur dan Polres
Menanggapi kabar demikian, Direktur Rumah Sakit Balimed dan Polres Karangasem memberikan klarifikasi atas beredarnya video tersebut.
Klarifikasi Direktur dan Polres Karangasem
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam akun Instagram @polreskarangasem.id pada Selasa, 13 Desember 2022, Direktur Rumah Sakit Balimed Karangasem memberikan apresiasi terhadap aksi tanggap Polres dan beberapa pihak terkait atas kabar video tersebut.BACA JUGA : Gempa Bali Terbaru Hari ini 13 Desember 2022, Berikut Penjelasan Lengkap BMKG"Ya masalah rumah sakit Balimed Karangasem memberikan apresiasi kepada pihak Polres, TNI, Pak Camat, BPBD, dan semua pihak yang telah memberikan atensi terhadap kejadian yang menimpa Rumah Sakit Balimed Karangasem," ujar Direktur RS Balimed, Dr. Nengah Suranten. Direktur Rumah Sakit Balimed Karangasem juga menyampaikan bahwa beberapa pasien berada di lantai satu dan lantai dua. Untuk lantai tiga sengaja masih dikosongkan dalam mengantisipasi gempa susulan. Berkaitan dengan hal ini, dirinya kembali menegaskan jika gedung Rumah Sakit Balimed Karangasem masih dalam kondisi yang aman dan tidak jebol. "Semoga tidak ada lagi gempa susulan dan kita yakinkan bahwa pada saat ini bangunan Rumah Sakit Balimed Karangasem masih kokoh berdiri dan juga ke depannya masih tetap berdiri seperti ini," lanjutnya. Lebih lanjut, Polres Karangasem yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Karangasem Kompol I Nengah Subangsawan, S.H., M.H. juga memberikan statement yang sama saat mengecek langsung situasi di rumah sakit tersebut. Dalam statement-nya, Kompol I Nengah Subangsawan mengungkapkan bahwa lantai tiga di Rumah Sakit Balimed Karangasem sama sekali tidak terjadi keretakan. Adanya video yang beredar di media sosial mengenai kekacauan di Rumah Sakit Balimed Karangasem, Kompol I Nengah Subangsawan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum pasti. "Sekarang kita posisi di lantai tiga, bisa dilihat bahwa sedikitpun tidak ada retakan. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat, tolong apabila ada terjadi bencana apapun jangan memviralkan berita-berita yang belum pasti," ucap Kompol I Nengah Subangsawan.