Berita , D.I Yogyakarta

Gegara Mabuk, Pria di Bantul Tega Perkosa Adik Ipar

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pria di Bantul perkosa adik ipar
Seorang pria di Bantul perkosa adik ipar saat mabuk. (Instagram/polresbantuldiy)

HARIANE – Seorang pria di Bantul perkosa adik ipar yang masih berusia lima belas tahun usai minum minuman beralkohol.

Kasus pelecehan seksual ini terbongkar setelah korban mengadu kepada sang ibu. Selanjutnya, ibu korban lapor kepada Polisi setempat.

Laporan itu selanjutnya diproses dan Polisi pun mengamankan pelaku di Rutan Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.

Modus Pria di Bantul Perkosa Adik Ipar

Setelah ditangkap dan dilakukan proses pemeriksaan, Polisi akhirnya berhasil mengungkap modus yang dilakukan pria di Bantul perkosa adik ipar.

Pelaku berinisial ETS (34) warga Kapanewon Bambanglipuro melakukan aksi bejatnya pada Senin, 30 Desember 2024 yang lalu sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, korban berinisial AFN (15) sedang terlelap di kamar dengan kondisi pintu tertutup. Saat dibangunkan oleh pelaku, korban tidak menjawab.

Pelaku yang baru saja minum minuman beralkohol, langsung menunjukkan video porno ke korban. Selanjutnya pelaku menyetubuhi korban.

“Dan saat melakukan tindakan persetubuhan terhadap anak, tersangka terpengaruh minuman keras,” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Dian Pornomo.

Tak sampai disitu saja, pelaku yang berstatus sebagai suami dari kakak perempuan korban juga membujuk rayu korban dengan membuat perjanjian lisan.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

“Pelaku kami sangkakan Pasal 81 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 tahun 2016 yakni berupa ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan paling lama 15 tahun,” pungkas AKP Dian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB