Insiden Orang Tenggelam di Sungai Opak, Identitas Korban Belum Diketahui

HARIANE - Upaya pencarian korban yang diduga tenggelam di Sungai Opak terus dilakukan hingga Minggu, 4 Agustus 2024 malam.

Polisi dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul serta sejumlah unsur relawan melakukan pencarian.

Upaya ini dilakukan salah satunya dengan menerjunkan drone kapal pendeteksi kedalaman air.

Kecelakaan sungai ini pertama kali diketahui oleh seorang pemancing bernama Ngadi (50) warga Trirenggo, Bantul.

Ngadi dibuat terkejut lantaran menyaksikan detik-detik seseorang tenggelam saat sedang memancing.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Opak tepatnya Dusun Turen, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul pada Minggu, 04 Agustus 2024 siang. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.

Ngadi yang saat itu sedang memancing di sekitar lokasi kejadian mendengar teriakkan orang meminta tolong. 

"Saksi melihat orang di tengah sungai, minta tolong karena tenggelam. Karena saksi tidak bisa berenang sehingga tidak berani menolong," katanya kepada harianecom. 

Meski begitu, saksi berusaha meminta pertolongan kepada warga setempat. Sayangnya, korban sudah tidak terlihat lagi di permukaan sungai berkedalaman 7-8 meter tersebut. 

"Setelah itu saksi dan warga melaporkan ke BPBD Bantul," lanjutnya.

Atas laporan itu, petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian.