Berita , Jatim

Geger Penemuan Jenazah Dalam Tandon Air di Kertajaya Surabaya, Begini Kronologinya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penemuan jenazah dalam tandon air di Kertajaya
Geger penemuan jenazah dalam tandon air di Kertajaya Surabaya pada 18 Februari 2024. (Instagram/call112surabaya)

HARIANE – Warga digegerkan dengan penemuan jenazah dalam tandon air di Kertajaya nomor 208, Surabaya pada Minggu, 18 Februari 2024.

Diketahui, korban adalah seorang pria berinisial S (57) asal Tambak Wedi Baru, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian korban. Meski begitu, pihak kepolisian menyatakan kalau kasus ini dalam proses penyelidikan.

Kronologi Penemuan Jenazah Dalam Tandon Air di Kertajaya Surabaya

Berdasarkan informasi yang didapat dari Instagram @call112surabaya, penemuan jenazah dalam tandon air di Kertajaya bermula saat warga lewat di sekitar lokasi.

Warga yang belum diketahui identitasnya tersebut curiga melihat korban dalam posisi tertelungkup dengan posisi tubuh bagian atas berada di dalam tandon air yang terbuka.

Warga tersebut pun berinisiatif memanggil korban beberapa kali, namun tidak ada respon. Akhirnya ia melapor ke RT setempat yang selanjutnya menghubungi petugas yang berwenang.

Usai dilakukan pengecekan oleh tim inafis dari Satreskrim Polresta Surabaya, S dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya jasad S dievakuasi oleh petugas dari BPBD dan PMI Surabaya dan dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk diidentifikasi lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram tersebut, terlihat sebagian bagian tubuh atas korban terendam air tandon.

Sejumlah netizen yang mengetahui TKP penemuan jasad ikut berkomentar kalau lokasi tersebut sudah lama kosong dan tak digunakan.

“Dulunga itu sorum mobil, skrg uda ga kepake. Td sore jam 5 an ada ambulan buat evakuasi,” tutur akun Instagram @adinprmt.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB