Berita , Pilihan Editor

Gelaran Tour de Singkarak 2022 Ditunda, Apa Penyebabnya?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Gelaran Tour de Singkarak 2022 Ditunda, Apa Penyebabnya?
Gelaran Tour de Singkarak 2022 Ditunda, Apa Penyebabnya?
HARIANE - Pelaksanaan kompetisi sepeda bergengsi Tour de Singkarak 2022 ditunda oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat hingga 2023 nanti.
Penundaan Tour de Singkarak 2022 ini langsung dijelaskan oleh Audy Joinaldy selaku Wakil Gubernur Sumbar bersama Dinas Pariwisata dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pada hari Senin, 4 Juli 2022, di Padang.
Dilansir dari website resmi Pemerintah Daerah Sumbar, Audy Joinaldy menjelaskan beberapa alasan penundaan Tour de Singkarak 2022.
BACA JUGA : Tour de Prambanan 2022 Akan Kembali Digelar, Berikut Rute, Harga, dan Cara Daftarnya yang Wajib Diketahui

Inilah Alasan Utama Penundaan Tour de Singkarak 2022

Audy memaparkan, alasan utama penundaan Tour de Singkarak 2022 disebabkan oleh kurangnya prediksi penyelenggara terkait akhir pandemi Covid-19.
Imbasnya, perencanaan gelaran kompetisi bergengsi tingkat Internasional ini masih belum matang. Jika tetap dilaksanakan maka event Tour de Singkarak tidak akan terselenggara secara maksimal.

Kejutan Baru dalam Tour de Singkarak 2022

Meskipun begitu, Audy juga menjelaskan bocoran konsep unik yang menjadi kejutan baru dalam pelaksanaan Tour de Singkarak 2022.
Penyelenggaraan event direncanakan akan diswastanisasi melalui lelang ataupun penunjukkan langsung pada pihak swasta. Selain itu, peserta event tidak hanya diikuti oleh pembalap profesional melainkan juga dapat diikuti oleh grand fondo dan tourism cyclists.
"Agar memberikan dampak yang lebih maksimal terhadap pariwisata dan ekonomi masyarakat, TdS akan dimodifikasi dulu. Supaya lebih banyak peserta yang berpartisipasi dan spending money di Sumbar selama event jadi lebih besar," ujar Wagub Audy Joinaldy.
Untuk mewujudkan konsep baru tersebut, Pemprov Sumbar terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dan organisasi Internasional UCI untuk melakukan pelaksanaan penyesuaian event.
Selanjutnya, Pemprov Sumbar perlu melakukan kajian-kajian lanjutan terhadap dampak pelaksanaan Tour de Singkarak terhadap perekonomian dan promosi parwisata Sumatera Barat serta menyusun regulasi yang tepat agar pelaksanaan event terkoordinasi secara matang dan maksimal.
BACA JUGA : 5 Destinasi Wisata Desa Sumatera Barat, Bak Surga Tersembunyi di Dunia
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025