Budaya , Pilihan Editor , Headline

Simak 6 Fakta Unik Istana Basa Pagaruyung, Replika Bangunan Kerajaan Pagaruyuang yang Memukau dan Kaya Sejarah

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Simak 6 Fakta Unik Istana Basa Pagaruyung, Replika Bangunan Kerajaan Pagaruyuang yang Memukau dan Kaya Sejarah
Simak 6 Fakta Unik Istana Basa Pagaruyung, Replika Bangunan Kerajaan Pagaruyuang yang Memukau dan Kaya Sejarah

HARIANE - Istana Basa Pagaruyung merupakan replika bangunan kerajaan Pagaruyung yang kini sudah beralih fungsi menjadi museum wisata budaya.

Istana Basa Pagaruyung sendiri terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Dibalik arsitektur Istana Basa Pagaruyung yang memukau, ternyata bangunan ini juga memiliki sejarah yang panjang sehingga patut untuk disimak.

Inilah fakta unik Istana Basa Pagaruyung yang Kaya Sejarah

1. Sejarah Istana Basa Pagaruyung

Dilansir dari kanal Youtube Muhammad Almi Channel, ternyata Istana Basa Pagaruyung yang ada saat ini merupakan replika kedua dari Istana asli Pagaruyung yang dibangun pada tahun 1347 Masehi.

Sebenarnya, lokasi Istana Pagaruyung yang asli tidak menempati lokasi replika saat ini melainkan di balik Bukit Kawasan Batu Patah.

Namun, bangunan istana yang asli terbakar pada saat Perang Padri pada tanggal 1830. Saat terbakarnya Istana Basa Pagaruyung, raja terakhir Pagaruyung juga ditangkap oleh Belanda serta diasingkan ke Batavia. Pengasingan ini menandakan berakhirnya kekuasaan Kerajaan Pagaruyung di Tanah Minang.

Pada tahun 1976 dibangunlah replika pertama dari Istana Pagaruyung yang berlokasi di lebih ke depan yaitu 40 meter dari lokasi istana asli.

Setelah selesai dibangun, replika istana Basa Pagaruyung dialihfungsikan menjadi museum wisata budaya.

Namun sayang, bangunan replika pertama ini terbakar kembali pada tahun 2007 yang disebabkan oleh sembaran petir.

Pada tahun 2008, Pemerintah Daerah Sumatera Barat bersama masyarakat bersama bergotong-royong membangun kembali replika Istana Basa Pagaruyung untuk yang kedua kalinya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda

Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda

Selasa, 15 April 2025
Strategi Tukang Cukur Ditengah Keterpurukan Ekonomi, Pasang Tarif Murah-Peningkatan Pelayanan

Strategi Tukang Cukur Ditengah Keterpurukan Ekonomi, Pasang Tarif Murah-Peningkatan Pelayanan

Selasa, 15 April 2025
Cegah Penjualan Bangkai Ternak, Pemkab Gunungkidul Buat Aturan Ganti Rugi Ke Peternak

Cegah Penjualan Bangkai Ternak, Pemkab Gunungkidul Buat Aturan Ganti Rugi Ke Peternak

Selasa, 15 April 2025
Penutupan TKP Abu Bakar Ali Mundur, Relokasi Pedagang dan Jukir Disiapkan

Penutupan TKP Abu Bakar Ali Mundur, Relokasi Pedagang dan Jukir Disiapkan

Selasa, 15 April 2025
144 CPNS Terima SK Pengangkatan, Begini Pesan Bupati Sleman

144 CPNS Terima SK Pengangkatan, Begini Pesan Bupati Sleman

Selasa, 15 April 2025
Tragis! Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Srandakan Bantul

Tragis! Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Srandakan Bantul

Selasa, 15 April 2025
Polemik Keaslian Skripsi dan Ijazah Jokowi, Begini Kata UGM

Polemik Keaslian Skripsi dan Ijazah Jokowi, Begini Kata UGM

Selasa, 15 April 2025
Nasib Juru Parkir TKP Abu Bakar Ali, Sri Sultan: Sing Penting Ora Ditelantarke

Nasib Juru Parkir TKP Abu Bakar Ali, Sri Sultan: Sing Penting Ora Ditelantarke

Selasa, 15 April 2025
Kasus Antraks Meluas di Gunungkidul, Ternak Mati Dipotong dan Dagingnya Dijual

Kasus Antraks Meluas di Gunungkidul, Ternak Mati Dipotong dan Dagingnya Dijual

Selasa, 15 April 2025
Dicap Korupsi, Warga Seloharjo Pundong Demo Tuntut Lurah Mundur

Dicap Korupsi, Warga Seloharjo Pundong Demo Tuntut Lurah Mundur

Selasa, 15 April 2025